Harga Emas Makin Turun, Kalah Pamor dari Dolar AS

  • Kamis, 28 Maret 2019 - 08:14:19 WIB | Di Baca : 1271 Kali


SeRiau - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun untuk hari kedua berturut-turut pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), karena dolar AS menguat.
Emas untuk pengiriman April yang paling aktif, turun USD4,6 atau 0,35% menjadi ditutup pada USD1.310,40 per ounce.

Perak untuk pengiriman Mei turun 13,1 sen AS atau 0,85% menjadi menetap pada USD15,298 per ounce. Sementara itu, platinum untuk pengiriman Juli turun USD3,20 atau 0,37% menjadi ditutup pada USD862,20 per ounce.

 Baca Juga: Harga Emas Antam Turun Goceng, Kini Dijual Rp667.000/Gram
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, terus menguat pada Rabu (27/3). Indeks naik 0,02% menjadi 96,80 pada pukul 17.17 GMT, tak lama sebelum penyelesaian perdagangan emas.

Jika dolar AS menguat maka emas yang dihargai dalam dolar AS biasanya tertekan karena menjadi lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lainnya.

Beberapa aksi ambil untung juga menekan logam mulia, yang telah meningkat secara signifikan sejak pekan lalu di tengah kekhawatiran tentang perlambatan pertumbuhan ekonomi dunia, kata pengamat pasar.

Sementara itu, indeks-indeks utama saham Wall Street menderita kerugian pada perdagangan Rabu, menahan kejatuhan emas lebih lanjut.

Saham-saham AS turun karena imbal hasil obligasi AS turun lagi dan inversi yang berkepanjangan dalam kurva imbal hasil memicu kekhawatiran tentang pertumbuhan.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 32,14 poin atau 0,13% menjadi 25.625,59 poin, indeks S&P 500 kehilangan 13,09 poin atau 0,46% menjadi 2.805,37 poin dan indeks Komposit Nasdaq turun 48,15 poin atau 0,63% menjadi 7.643,38 poin.

 


Sumber Okezone.com





Berita Terkait

Tulis Komentar