SeRiau- Penghapusan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi guru bersetifikasi sebagai mana yang diatur didalam Perwako No 07 tahun 2019 ternyata hingga saat ini masih bergejolak, bahkan ribuan guru se-Kota Pekanbaru kembali melakukan aksi demo ke Kantor Walikota Pekanbaru karen Perwako tersebut tidak kunjung direvisi serta tidak ada solusi yang ditawarkan oleh kepala daerah. 

Menanggapi persoalan ini, wakil DPRD Kota Pekanbaru Sigit Yuwono ST berharap kepala daerah segera menemui para guru dan segera memberikan solusi, agar aksi turun kejalan ini tidak terus berlanjut. Bahkan jika perlu menurut Sigit, persoalan ini dibawa ke pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pendidikan untuk mencari titik terang. 

"Kalau menurut kita temui guru-guru ini, duduk bersama dicarikan solusi baiknya seperti apa, kalau perlu langsung ke kementerian Pendidikan untuk konsultasi dimana kesalahannya,"Ungkap Sigit Yuwono ST,  Senin (25/3/2019)

Jika aksi demo ribuan guru ini terus berlanjut, Politisi Dekokrat ini khawatir akan nasib anak-anak atau peserta didik yang akan jadi korban, karena sebentar lagi akan menghadapi Ujian Nasional.

"Kami berharap segera ada solusi, kalau demo-demo terus kasian anak-anak sebentar lagi mau UN,"Pungkas Sigit.