SeRiau - Artis peran Tsania Marwa (27) menegaskan, bahwa dirinya memiliki bukti terkait dugaan kekerasan dan tindakan tidak menyenangkan dari keluarga Atalarik Syah yakni, Doni dan Atilla Syah.

"Satu hal yang perlu dicatat ya teman-teman, semua kejadian yang terjadi pada tanggal 16 Maret tersebut saya memiliki bukti kongkrit. Buktinya dalam bentuk apa dan seperti apa itu masih saya rahasiakan," kata Tsania Marwah dalam jumpa pers di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2019).

Namun Tsania memilih untuk tak membuka bukti itu kepada publik.

"Itu hanya akan saya berikan kepada pihak yang berwenang yaitu, kepolisian mengingat ada laporan yang terkait. Tapi untuk publik, saya rasa tidak etis ya itu menjadi konsumsi publik," ujar Tsania lagi.

Selain itu, Tsania juga telah mengajukan saksi yakni supir pribadinya yang mengantarkan Tsania ke kediaman Atalarik pada hari itu.

"Di polres Bogor tadi saksi dari pihak saya sudah diperiksa. Supir saya, tapi dia tahu saya masuk posisinya saya tidak mendobrak. Dia lihat itu gerbang kebuka, dan dari samping mobil dia berdiri aja dengar suara teriak-teriakan berantem, karena suaranya besar sekali," ungkapnya.

"Dan dia menjadi saksi saat saya keluar dari rumah, saya sudah nangis-nangis semua dan itu akhirnya dimintai keterangan juga. Selanjutnya saya serahkan pada yang berwajib," lanjutnya.

Sebelumnya Tsania Marwa melaporkan artis peran Atalarik Syah, Attila Syah, dan Doni atas tuduhan penganiayaan dan tindakan tidak menyenangkan.

Kejadian itu disebut terjadi pada Sabtu (16/3/2019) lalu. Saat itu Atalarik dan keluarga menghalangi Tsania untuk masuk ke kamar anaknya. Karena perlakuan Atalarik dan keluarga terhadap Tsania, ibu dua anak itu mengalami luka lecet di lengannya. (**H)

Sumber: KOMPAS.com