Ma'ruf Amin: BPJS Asuransi Terbesar di Dunia

  • Ahad, 17 Maret 2019 - 22:22:14 WIB | Di Baca : 1097 Kali

SeRiau - Debat Pilpres 2019 putaran ketiga dalam topik kesehatan menjadi pemaparan seru. Panelis menanyakan bagaimana strategi dalam masalah Sistem Jaminan Kesehatan Nasional yang mana adanya ketimpangan antara tuntutan kualitas layanan yang tinggi dan pembiayaan yang rendah. 

Cawapres nomor urut 01 menegaskan pemerintah telah melakukan langkah langkah besar yang inovatif melalui JKN KIS ini. Melalui sistem asuransi sosial tersebut, menurut Ma'ruf, pemerintah telah berupaya keras untuk rakyatnya.

"Kita telah melakukan upaya asuransi sosial yang besar bahkan bahkan mencapai 215 juta peserta asuransi BPJS dan ini merupakan asuransi terbesar di dunia," ujar Ma'ruf. 

Selain itu, dia menuturkan, ada 96,8 juta peserta BPJS itu memperoleh Penerima Biaya Iuran (PBI) dari pemerintah. Dengan demikian maka sebenarnya pemerintah telah melakukan langkah-langkah besar di dalam rangka memberikan pelayanan dengan harga yang murah. 

Namun demikian, kata pasangan Jokowi tersebut, penyediaan pelayanan asuransi yang murah itu bakal dikawal dengan prinsip peningkatan kualitas pelayanan kesehatan pasangan nomor urut 01.

"Prinsip kami untuk terus memaksimalkan utilitas, memanfaatkan manfaat, memperbesar, dan watakmilah atau menyempurnakan dan waziyadah atau menambah," ujarnya. 

Ma'ruf menuturkan, bersama Jokowi akan terus meningkatkan pelayanan asuransi sosial nasional dengan memberikan pusat-pusat kesehatan yang dapat dijangkau oleh masyarakat dengan layanan yang lebih baik, dokter yang siap dan meredistribusi tenaga medis dan juga penyediaan obat yang cukup.

"Agar masyarakat tidak kekurangan obat dengan demikian kita akan terus meningkatkan pelayanan depan terus sehingga pelayanan yang sempurna terima kasih," kata dia.

Debat digelar pada Minggu, 17 Maret 2019 ini calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin dan calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno yang mengangkat tema 'Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan, serta Sosial dan Budaya'. (**H)


Sumber: VIVA





Berita Terkait

Tulis Komentar