Teroris yang Bunuh Diri di Sibolga Sempat Dibujuk Menyerah oleh Suami

  • Rabu, 13 Maret 2019 - 18:50:53 WIB | Di Baca : 1315 Kali

SeRiau - Istri dari Husein alias Abu Hamzah yang meledakkan diri bersama anaknya sempat dibujuk untuk menyerah. Bahkan polisi sempat meminta sang suami yang sudah ditangkap datang ke rumahnya di Sibolga, Sumatera Utara, agar istrinya menyerah. 

“Abu Hamzah sempat menyampaikan imbauan kepada istrinya tapi Abu Hamzah yakin dia menyampaikan kepada petugas, 'istri saya itu lebih kuat terpapar paham ISIS',” ucap Karopenmas Mabes Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, di Divisi Humas Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (13/3).

Proses membujuk istri Abu Hamzah yang dipimpin Kapolda Sumatera Utara Irjen Agus Andrianto, sempat pula mendatangkan takmir masjid setempat. Mereka coba membujuk istri Abu Hamzah agar menyerah.

“Kita menggunakan pengeras suara masjid, takmir masjidnya juga didengar suaranya. Kita di situ belum berani masuk karena kita utamakan keselamatan jiwa yang di dalam rumah dan petugas kami,” kata Dedi.

Namun, upaya itu tidak membuahkan hasil. Pada Rabu (13/3) dini hari, sekitar 01.20 WIB, malah terdengar satu kali suara ledakan yang kembali terulang 20 menit kemudian. Ledakan tersebut membuat rumah kebakaran, yang akhirnya pemadam kebakaran baru bisa memadamkan api pada 04.00 WIB. 

“Baru pagi aparat baru bisa mengevakuasi tubuh korban. Siang ini baru bisa diidentifikasi korbannya ada 2 orang. Proses identifikasi selanjutnya dari tim DVI,” ujar Dedi. 

Sampai saat ini, polisi belum masuk ke TKP. Musababnya, masih banyak benda mencurigakan di sekitar TKP yang dianggap membahayakan.

Abu Hamzah merupakan satu dari tiga teroris yang ditangkap Densus 88 pada Selasa (12/3). Selain Abu Hamzah, polisi menangkap Asmir Khoir alias Ameng dan Halimah. Abu Hamzah ditangkap saat sedang berada di luar rumahnya di Jalan Cendrawasih, Gang Serumpun, Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga.

Istri Abu Hamzah yang berada di dalam rumah meledakkan diri dengan bom lontong bersama anaknya, meski polisi sudah bernegosiasi.

Sedangkan Asmir dan Halimah ditangkap di Simpang Jalan Gambo, Kelurahan Pancuran Kerambil, Kecamatan Sibolga Sambas, Sibolga, Sumatera Utara. (**H)


Sumber: kumparanNEWS





Berita Terkait

Tulis Komentar