SeRiau – Kabar mengejutkan datang dari petarung UFC, Conor McGregor. Petarung berpaspor Irlandia itu diberitakan ditangkap Polisi Miami karena merusak dan mencuri telepon gengam milik salah seorang fans-nya.
Seperti yang dilansir Sportbible, Rabu (13/3/2019), kejadian itu terjadi di depan Hotel Fontainebleau, Miami Beach, sekitar jam 5 pagi, Senin 11 Maret 2019 (waktu setempat). Seorang fans yang telah menunggu McGregor mencoba untuk mengambil foto bintang UFC tersebut.

Akan tetapi, McGregor sepertinya tak suka dengan tindakan fans-nya itu sehingga dia melemparkan telepon genggamnya ke tanah dan menginjaknya beberapa kali sebelum membawanya pergi. Kejadian itu tertangkap oleh kamera pengintai tetapi polisi tak langsung melakukan tindakan untuk menangkap McGregor.

Petarung UFC itu ditangkap beberapa saat kemudian oleh polisi di rumahnya yang terletak di Miami Beach. Akibat kejadian itu, McGregor menghabiskan harinya di penjara Miami-Dade. Kendati tak ditahan lebih lama, tetapi McGregor yang didakwa telah melakukan perampokan dan kejahatan kriminal didenda minimal 1000 dolar atau sekira Rp14 juta.

Insiden ini menambah retetan masalah yang mendera McGregor. Sebelumnya, petarung berpaspor Irlandia itu sudah mendapatkan masalah dari huru-hara yang terjadi usai dirinya kalah dari juara lightweight UFC, Khabib Nurmagomedov, di UFC 229.

Akibat keributan itu, McGregor dilarang bertarung selama enam bulan oleh Komisi Atletik Negara Bagian Nevada (NSCA). Sementara itu, Khabib yang juga terlibat dalam keributan tersebut menerima hukuman yang sama tetapi lebih lama tiga bulan.

Sumber Okezone