SeRiau - Wadah Pegawai (WP) KPKmenggelar aksi diam selama 700 detik untuk memperingati 700 hari teror air keras terhadap Novel Baswedan. Aksi ini sebagai bentuk kritik karena kasus tersebut belum juga tuntas diusut kepolisian.

Aksi ini digelar di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (12/3/2019) mulai pukul 19.00 WIB. Lampu di teras dan lobi KPK dimatikan selama aksi.

Para peserta aksi duduk diam dan memasang masker bertuliskan 700. Mereka menyalakan light stick sebagai penerang.

Ada layar yang menunjukkan hitung mundur selama 700 detik. Ada juga peserta aksi yang membawa poster bergambar wajah Novel dengan tulisan Aksi Diam 700 Hari Pasca Penyerangan Novel Baswedan.

Teror terhadap Novel terjadi pada 11 April 2017. 700 hari berselang, siapa pelaku dan apa motif serangan ini belum juga terungkap.

Polisi telah membentuk tim gabungan untuk mengusut kasus ini. Tim gabungan tersebut dipimpin Komjen Idham Azis, 7 pakar serta sejumlah unsur dari kepolisian dan KPK. (**H)

Sumber: detikNews