SeRiau - Rasa senang terpancar di wajah Yeni (32 th), Ibu penyapu jalan saat menerima bingkisan Jumat Barokah SMAN 8 Pekanbaru, (8/3). Yeni yang sehari hari bertugas sebagai penyapu jalan disepanjang jalan Abdul Muis hingga di depan PMC ini merupakan salah satu, dari 6 orang lainnya penerima bingkisan Jumat Barokah

" Alhamdulillah senang bisa mendapat bingkisan sembako dan uang tunai dari program Jumat Barokah SMAN 8 Pekanbaru," kata Yeni, usai mendapatkan bingkisan Jumat Barokah di halaman sekolah, Jumat (8/3) pagi

Yeni yang sejak 10 tahun telah bekerja sebagai penyapu jalan, sangat bersyukur dengan program yang dibuat oleh SMAN 8 Pekanbaru. Setiap hari mulai jam 6 pagi hingga jam 1siang, Yeni mengaku ikhlas dengan pekerjaan yang digelutinya demi membesarkan sibuah hati." Sekali lagi, saya sangat terharu bisa menerima bingkisan dari sekolah semoga yang menyumbangkan bisa mendapat pahala amal ibadah," kata Yeni, ibu satu anak ini.

Sebelum menerima bingkisan Jumat Barokah, kata Yeni, sekolah terlebih dahulu memberitahukan kepada dirinya bahwa ia merupakan salah satu penerima bingkisan Jumat Barokah." Ada, diberi tahu beberapa hari sebelum penyerahan program Jumat Barokah," cerita Yeni

Sementara Kepala SMAN 8 Pekanbaru Tavip Triacandra mengatakan program Jumat Barokah ini sudah memasuki minggu keenam. Program ini tidak hanya mendapat dukungan dari guru, namun juga siswa, mereka bersemangat menyumbangkan ụntuk infak guna membantu sesama yang membutuhkan." Program Jumat Barokah akan terus berlanjut. Semua warga sekolah mulai dari siswa yatim, petugas kebersihan, warga kurang mampu sekitar sekolah, petugas keamanan dan sekarang ini, pẹnyapu jalan depan sekolah serta petugas pengangkut sampah sekolah, kita beri bingkisan Jumat Barokah." Mungkin minggu depan sasaran kita, bisa saja anak kurang mampu yang ada dijalanan maupun panti asuhan," kata Tavip disela kegiatan, Jumat (8/3)

Sementara Waka Humas SMAN 8 Pekanbaru Amri mengatakan Jumat Barokah kali ini sasaran diperutukan bagi petugas pengangkut sampah di sekolah berjumlah 4 orang dan petugas penyapu jalan yang bertugas di depan sẹkolah ada 2 orang. Sebelumnya penyerahan bingkisan, terlebih dahulu di lakukan tausiyah diikuti oleh siswa dan guru. Setelah tausiyah, acara selanjutnya  sarapan bersama sama dengan makanan dan minuman yang telah di sediakan oleh guru dan siswa. (zal)