SeRiau - Konsolidasi Nasional Aliansi Pencerahan Indonesia (API) yang merupakan eksponen Muhammadiyah-Aisyiyah mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Deklarasi disampaikan langsung ke Prabowo di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Minggu (3/3).

Dewan Pengarah API Suyatno mengklaim ada 25,7 juta warga Muhammadiyah-Aisyah yang akan memilih Prabowo-Sandi. Mereka juga memastikan akan berperan aktif agar suara tersebut bisa benar-benar diberikan untuk Prabowo-Sandi. 

"API bertekad untuk berjuang dan menargetkan menyumbang minimal 25,7 juta suara untuk pasangan Prabowo-Sandi," kata Suyatno.

Tak hanya itu, dia juga menjanjikan akan ikut berjuang bersama kader Muhammadiyah lain yang tergabung dalam API untuk memenangkan Prabowo-Sandi. Janji diberikan karena pihaknya menilai visi dan misi yang diusung Prabowo-Sandi sesuai untuk memajukan Indonesia.

"Kader Muhammadiyah yang tergabung dalam API siap berjuang dengan ikhlas dan sepenuh hati demi Indonesia yang berkemajuan, adil, dan Makmur di masa depan," katanya. 

Dalam kesempatan itu, Mantan Ketua umum Pemuda Muhammadiyah periode 2006-2010 Muhammad Izzul Muslimim dan tokoh Muhammadiyah sekaligus kader Partai Demokrat Andi Nurpati membacakan empat poin deklarasi dukungan untuk Prabowo-Sandi. 

Ada empat butir deklarasi yang disampaikan oleh keduanya. Pertama, siap berjuang memenangkan Prabowo sebagai presiden Indonesia dan Sandiaga Salahaddin Uno menjadi wakil presiden terpilih.

Kedua, siap mempersembahkan minimal 25,7 juta suara bagi Prabowo-Sandi dari keluarga besar Muhammadiyah. 

Ketiga, siap menugaskan garda militan TPS di seluruh Indonesia untuk mengawal mengamankan dan memenangkan Prabowo-Sandi sehingga pemilu berjalan secara jujur, adil, dan demokratis.

Keempat, siap mengajak masyarakat Indonesia yang memiliki hak pilih dalam Pemilu 2019 untuk memilih dan memenangkan Prabowo-Sandi serta meminta masyarakat agar tidak golput. (**H)

Sumber: CNN Indonesia