Penumpang Kapal Laut Naik 134 Persen

  • Sabtu, 02 Maret 2019 - 18:44:56 WIB | Di Baca : 1706 Kali

SeRiau - Tingginya harga tiket dan penerapan tarif kargo membuat penumpang mengurungkan niatnya menggunakan transportasi udara.

Badan Pusat Statistik Sumatera Utara (BPS Sumut) mencatat, penumpang pesawat di awal tahun naik tipis dan dari bulan sebelumnya. Sementara penumpang kapal naik menjadi 134,29% dalam satu bulan.

Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Sumut, Bismark SP Sitinjak mengatakan, jumlah penumpang domestik yang berangkat dari Sumatera Utara melalui Bandara Kualanamu selama Januari 2019 mencapai 280.839 orang atau naik 9,04 persen, jika dibandingkan Desember 2018 yakni 257.567 orang. 

"Namun jumlah penumpang yang berangkat pada Januari 2019 mencapai 280.839 orang atau turun 24,7 persen, jika dibandingkan pada Januari 2018 yakni 372.984 orang," katanya, Sabtu (2/3/2019). 

Penumpang domestik yang datang ke Sumatera Utara pada Januari 2019 mencapai 260.409 orang atau turun 24,96 persen, dibanding bulan sebelumnya 347.015 orang.

"Selama Januari 2019 penumpang domestik yang datang mengalami penurunan 25,21 persen, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yakni 348.170 orang menjadi 260.409 orang," ucapnya.

Penumpang angkutan udara tujuan luar negeri, baik yang menggunakan penerbangan nasional maupun asing pada Januari 2019 turun 8,09 persen, dibanding Desember 2018, yakni dari 101.781 orang menjadi 93.545 orang.

"Jumlah penumpang tujuan luar negeri selama Januari 2019 mencapai 93.5450 orang atau turun 2,68%, dibandingkan tahun lalu di periode yang sama yakni 96.121 orang," jelasnya.

Ia mengatakan, jumlah penumpang angkutan laut antarpulau (dalam negeri) yang berangkat pada Januari 2019 tercatat 22.492 orang atau naik 134,29 persen, dibandingkan bulan sebelumnya 9.600 orang.

Demikian pula jumlah penumpang yang berangkat selama Januari 2019 mencapai 22.492 orang atau naik 60,74 persen, dibanding periode yang sama tahun 2018 mencapai 13.993 orang. 

"Jumlah penumpang yang datang pada Januari 2019 tercatat 10.731 orang atau turun 30,98 persen, dibandingkan bulan sebelumnya 15.5480 orang. Pada Januari 2019 jumlah penumpang yang datang mencapai 10.731 orang atau mengalami kenaikan 122,63 persen, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yakni 4.820 orang," cetusnya.

Jika dilihat dari transportasi barang melalui laut, katanya, selama Januari 2019 angkutan barang antarpulau untuk kegiatan muat barang sebesar 139.289 ton atau mengalami kenaikan 314,21 persen, dibanding Desember 2018 sebesar 33.628 ton. 

"Untuk jumlah barang yang dimuat selama Januari 2019 mencapai 139.289 ton atau naik 6.754,77 persen, dibandingkan periode yang sama tahun 2018 sebesar 2.032 ton," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Sumatera Utara, Willy Sihombing mengatakan, dampak tingginya harga sangat dirasakan travel agent, karena menghambat penjualan paket tour dalam negeri. 

"Beberapa kali penumpang datang ke kantor untuk cek tiket harga Rp1,9 hingga Rp 2,2 juta. Mereka kaget," akunya.

Terlebih lagi, penerapan tarif bagasi yang tinggi membuat 75 persen penumpang mengurungkan niatnya membeli tiket pesawat. 

"Sekarang ini semua tour& travel agent sangat merasakan dampak tingginya harga tiket. Tidak hanya mengeluhkan, tapi menjerit bahkan demo, tapi hasilnya ya, belum seperti yang diharapkan," pungkasnya. (**H)!


Sumber: SumutNews.com





Berita Terkait

Tulis Komentar