Salim Said Usulkan Masa Jabatan Presiden Cuma Sekali

  • Rabu, 27 Februari 2019 - 00:10:17 WIB | Di Baca : 1281 Kali

SeRiau - Pakar politik Salim Said menuding penyebab dari keributan politik yang terjadi saat ini adalah karena ambang batas presiden atau presidential treshold. Seperti diketahui saat ini ambang batas itu 20 persen suara DPR atau 25 persen suara sah nasional.

"Akibatnya kemungkinan mendapat presiden yang lebih baik, menjadi nyaris tak ada. Akibatnya menjadi tajam persaingan antara dua paslon," kata Salim dalam Indonesia Lawyers Club, Selasa 26 Februari 2019.

"Sehingga apa yang terjadi adalah perang total," kata dia.

Kemudian yang selanjutnya, dia juga menilai penyebab keributan adalah masa kampanye yang sangat panjang. Sehingga ketika di masa-masa akhir, kedua kubu yang kelelahan menghalalkan segala cara.

"Perang yang panjang itu akan menghabiskan logistik. Ini yang terjadi sekarang, karena terlalu panjang, kemudian mencari-cari alasan yang salah," ujar Salim.

Selain itu, penyebab keributan yang lain adalah karena adanya kubu petahana yang dianggap menguasai banyak fasilitas. Karena itu dia mengusulkan ke depan masa jabatan diatur hanya satu kali periode.

"Saya kira ini penting, supaya pemilu yang akan datang didesain dengan baik," tutur Salim. (**H)


Sumber: VIVA





Berita Terkait

Tulis Komentar