Jalintim Sumatera Rusak Parah, BBPJN Anggarkan Rp 1,4 Triliun

  • Senin, 25 Februari 2019 - 20:49:24 WIB | Di Baca : 1199 Kali

SeRiau - Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah V Palembang, mulai melakukan perbaikan jalan dengan cara tambal sulam di Jalan Palembang-Betung. Perbaikan tersebut hanya bersifat sementara sembari menunggu tender proyek perbaikan jalan lintas timur (Jalintim) Lampung-Palembang-Jambi dengan dana sebesar Rp 1,04 triliun selesai dilakukan. 

Kepala BBPJN Wilayah V Palembang, Kiagus Syaiful Anwar mengatakan perbaikan sementara tersebut diambil dari dana swakelola BBPJN V Palembang. Dimana besarannya untuk jalur Palembang-Jambi sepanjang 56 km menelan anggaran sekitar Rp 155 miliar. 

“Jadi perbaikan ini sementara. Kalau pemenang tender sudah keluar akan langsung diperbaiki secara menyeluruh oleh pihak ketiga. Sementara ini, kami hanya memastikan kondisi jalan mantap untuk dilintasi,” kata Syaiful, Senin (25/2). 

Dia menjelaskan, perbaikan jalan dilakukan dengan cara penutupan lubang (tambal sulam) di sebanyak 90-an lubang yang terdapat mulai dari perbatasan Sumsel-Jambi dan Sumsel-Lampung. Dikatakan, pengerjaan penutupan lubang di Jalintim ini ditargetkan dalam waktu dua minggu ke depan semuanya sudah selesai dan pihak BBPJN Wilayah V bekerja dimulai pada pukul 22.00 WIB. 

“Lubang yang ada di Jalintim itu yang paling parah ada di Sungai Lilin,” katanya.

Proses perbaikan juga dilakukan di ruas jalan Lampung-Palembang dimana kerusakan paling parah terdapat di Kecamatan Mesuji. “Jadi seluruhnya diperbaiki sementara seperti ini. Dihampar agregat lalu diaspal. Proses ini tahan sampai 2-4 bulan. Dibandingkan dengan penghamparan agregat saja yang bertahan 2 minggu, kami lebih memilih sampai melakukan pengaspalan,” katanya. 

Menurutnya, dua faktor utama penyebab kerusakan jalan. Diantaranya, cuaca ekstrem dan banyaknya angkutan barang kelebihan tonase yang melintas. “Harusnya beban jalan hanya sanggup 10 ton di setiap sumbu roda. Tapi ini lebih daripada itu. Kami berharap pengguna jalan bisa taat aturan sehingga jalan bisa terawat dengan baik,” katanya. (**H)


Sumber: kumparanNEWS





Berita Terkait

Tulis Komentar