Polri Gandeng FBI Ungkap Ledakan di Parkir Timur Senayan

  • Jumat, 22 Februari 2019 - 15:06:05 WIB | Di Baca : 1073 Kali

 

 

SeRiau - Markas Besar Polri menggandeng Kepolisian London, Inggris dan Federal Bureau of Investigation (FBI) untuk menganalisa rekaman Closed Circuit Television (CCTV), terkait peristiwa ledakan petasan di Parkir Timur Senayan saat debat capres putaran dua berlangsung.

Polri mengaku kesulitan menganalisa rekaman CCTV yang terdapat di lokasi kejadian, karena kualitas kameranya terbilang kurang baik. Karenanya kerjasama dengan otoritas kepolisian luar negeri dilakukan.

"Mangkanya untuk rekaman CCTV itu kita bekerjasama dengan kepolisian di London dan FBI," kata Karopenmas Mabes Polri, Brigjen Dedi Prasetyo di Redaksi Okezone, Gedung iNews Center, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (22/2/2019).

Jenderal bintang satu itu menuturkan, mayoritas kamera CCTV yang ada di Indonesia masuk dalam kategori level tiga. Sedangkan di negara maju, kualitas CCTV-nya sudah menggunakan super HD digital.

"(Jadi) ya harus ke sana (kerjasama dengan polisi London dan FBI)," jelas Dedi.

Polri menuturkan, ledakan yang terjadi di area Parkir Timur Senayan saat debat capres putaran dua berlangsung bersumber dari petasan dengan daya ledak besar. Perbuatan tersebut masuk dalam kategori intimidasi dan teror.

"Jenis yang dilakukan untuk intimdasi atau teror itu adalah petasan, tapi dalam ukuran cukup besar," ungkap Dedi.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono mengatakan, ledakan tersebut bersumber dari petasan.

"Hasil sementara yang kita temui ini berupa ledakan petasan. Jadi, mungkin siapa pelakunya kita masih melakukan lidik sementara," ujar Gatot di kawasan Stadion GBK, Jakarta Pusat, Minggu 17 Februari 2019 malam.

 

 

Sumber Okezone





Berita Terkait

Tulis Komentar