Jadwal Presiden Bocor, Trump Bantah Banyak Waktu Bersantai

  • Senin, 11 Februari 2019 - 07:38:48 WIB | Di Baca : 1052 Kali

 

SeRiau - Donald Trump membantah menghabiskan banyak waktu bersantai selama bekerja, menanggapi kebocoran jadwal Presiden Amerika Serikatyang menunjukkan keseharian senggang.

Dalam pernyataannya, Trump mengklarifikasi pemberitaan Axios pada pekan lalu, yang membeberkan jadwal kerja presiden, di mana banyak "waktu eksekutif" dengan maksud waktu untuk menelepon, membawa koran, berkicau di Twitter, dan menonton televisi.

Mencoba meluruskan, Trump mengatakan bahwa waktu kosong itu harus dilihat secara "positif, bukan negatif."

"Ketika frasa Waktu Eksekutif dipakai, saya benar-benar bekerja, tidak bersantai. Faktanya, saya mungkin bekerja berjam-jam lebih dari presiden sebelumnya," ujar Trump melalui Twitter.

Melanjutkan pernyataannya, Trump menulis, "Faktanya, ketika saya mengambil alih jabatan sebagai presiden, negara kita hancur."

Trump kemudian memaparkan sejumlah masalah di negaranya kala ia menerima takhta dari Barack Obama, mulai dari kekurangan militer, perang berkepanjangan, potensi perang dengan Korea Utara, pajak tinggi, imigrasi, hingga layanan kesehatan.

"Saya tak punya pilihan selain bekerja berjam-jam!" tulis Trump.

Dalam jadwal yang bocor ke media itu, kebanyakan Trump tak ada jadwal kerja sebelum pukul 11.00. Setelah itu, ia baru menerima pemaparan intelijen, kemudian jadwalnya kembali tak terlalu padat.

Kepala staf kepresidenan AS, Mick Mulvaney, kemudian menjelaskan bahwa "waktu eksekutif" yang dimaksud dalam jadwal itu sebenarnya dipergunakan dengan baik oleh Trump.

"Waktu eksekutif itu ada di jadwal untuk memungkinkan presiden mempersiapkan rapat selanjutnya, membahas rapat sebelumnya," ucap Mulvaney kepada NBC.

"Banyak telepon mulai dari jam 06.30 dan akan terus ada hingga 23.00. Saya bisa pastikan bahwa beliau bekerja lebih dari yang ada di jadwal."

Mulvaney mengatakan Trump sangat jengkel dengan kebocoran jadwal ini dan memerintahkan pencarian pihak di balik insiden ini. 

 


Sumber CNN Indonesia





Berita Terkait

Tulis Komentar