31 Tahun Berkiprah Dari Modal Rp 94.500 Tembus Hingga Rp 6.9 Miliar

  • Rabu, 06 Februari 2019 - 14:03:18 WIB | Di Baca : 1474 Kali

 

SeRiau- Kerja keras wujudkan koperasi sehat, KSU Rejosari dari modal awal 94.500 saat ini total aset mencapai 6,9 milyar dengan volume pinjaman berjumlah 11. Milyar lebih yang disampaikan pada saat Rapat Anggota Tahunan ( RAT ) tahun buku yang berakhir 31 desember 2018.

( Pekanbaru Selasa, 05 februari 2019 ). Koperasi KSU Rejosari yang didirikan tanggal 12 april 1988 dengan jumlah anggota 18 orang, simpanan pokok Rp. 5.000, simpanan wajib Rp 250, total modal awal Rp. 94.500 dengan pinjaman yang diberikan maksimal Rp.20.000.

Sekarang di usia 31 tahun telah memiliki total asset Rp. 6.9 M, dan  2 bidang tanah dan 1 buah gedung yang dibangun  dengan dana hibah dari Sisa Hasil Usaha ( SHU ) Anggota. Saat ini  jumlah anggota koperasi KSU Rejosari berjumlah 320 Orang, dengan simpanan wajib  Rp. 10.000. dan  Pinjaman maksimal 250 juta dengan NPL 1 persen.

Menurut ketua koperasi KSU Rejosari Hj. Elwi Spd mengatakan, Keberhasilan yang dicapai tidak semudah membalikan telapak tangan dengan membutuhkan perjuangan yang luar biasa untuk membangun Kepatuhan terhadap Prinsip Koperasi, melalui kebijakan berupa peraturan yang sudah kita mufakati menjadi komitmen yang harus di taati oleh semua anggota seperti, kepatuhan terhadap:
Keanggotaan dengan system penjamin anggota lama dengan tujuan menghindari resiko. 
Permodalan system simpanan khusus.

Untuk menciptakan penguatan modal menuju koperasi mandiri  Dua system ini terbukti menjadi senjata ampuh untuk menyamakan persepsi anggota dan penguatan modal.

Seiring dengan perkembangan teknologi “ IT “ koperasi KSU Rejosari di akses melalui internet sehingga viral di dunia usaha perkoprasian. Hal ini  membuat masyarakat serta pengurus koperasi lainya   ingin mengetahui lebih dekat kiat sukses keberhasilan ksu Rejosari dalam menjalankan roda perkoperasian melalui studi banding ke KSU Rejosari seperti : Diklat baso peserta sepama sesumatra dari ProvinsiAceh, Palembang, Bengkulu, Sumatra Barat dan Riau. DPRD Kepulauan Bintan Dinas koperasi dan UKM, Kota Pasuruan Jawa Timur.

Koperasi KSP sejahtra Lubuk Jambi Kabupaten kuantan singigi. Perguruan tinggi UNRI,UIR STIE Persada Bunda. Lembaga surfer pusat Jakarta BPKP Provinsi Riau dll.

Penguatan modal KSU Rejosari terwujud karena adanya pembinaan dari pemerintah melalui Dinas Koperasi dan UKM Kota Pekanbaru, Dinas Koperasi Perdagangan dan UKM Provinsi serta Kementrian Koperasi Republik Indonesia melalui LPDB, KSU Rejosari mendapat kepercayaan pinjaman sebanyak 3 milyar rupiah dan insya Allah desember 2019 lunas.  


Hj Elwi mengucapkan terimakasih kepada pemerintah yang sudah memberikan kepercayaan pinjaman, semoga KSU Rejosari kedepannya tetap diberikan kepercayaan dan insya Allah akan melunasinya tepat waktu.


Kepala dinas Koperasi dan umkm kota pekanbaru H. Idrus mengatakan, koperasi harus bisa  meningkatkan usaha produktif untuk meningkatkan pendapatan seluruh  anggota Koperasi. Kepala dinas memberian apresiasi kepada koperasi ksu rejosari dengan adanya rapat rutin  anggota  setiap tahun yang di kategorikan menjadi koperasi sehat.

Saat ini di kota Pekanbaru banyak berdiri Koperasi, namun banyak pula yang mati suri, apabila 2 tahun koperasi tidak melaksanankan RAT Kementrian koperasi dan UMKM mengambil tindakan tegas untuk membubarkan Koperasi yang bersangkutan . Keberhasilan KSU Rejosari dalam meningkatkan perekonomian ini, dapat menjadi contoh bagi koperasi lainya di kota Pekanbaru dan di Provinsi Riau.

Sementara Dinas koperasi dan UMKM Provinsi Riau yang diwakili kabid koperasi H Irianto SE MM mendukukung penuh usaha yang telah dicapai KSU Rejosari yang berdampak baik untuk mensejahterakan anggotanya yang notabenya mereka pengusaha UMKM yang ada di kota pekanbaru. Dirinya berharap kepada pemerintah pusat bisa menluncurkan kembali anggaran untuk koperasi KSU Rejosari agar cepat terwujud kesejahteraan anggota dan masyarakat.

Saat ini kita melihat pertumbuhan koperasi di provinsi riau sangat meningkat tajam namun banyak koperasi koperasi yang mati suri bahkan tidak berjalan lagi. Dirinya meminta kepada pengurus koperasi – koperasi yang ada di provinsi riau bisa belajar di Koperasi KSU Rejosari dimana koperasi ini sangat sehat dengan piutang kemacetan ( NPL ) hanya 1 persen.


Untuk mewujudkan rasa syukur Pengurus KSU Rejosari memberikan santuan kepada 31 anak yatim yang ada dilingkungan kelurahan bambu kuning dan kelurahan rejosari.(***)





Berita Terkait

Tulis Komentar