SeRiau - Jurgenn Klopp mengambinghitam salju sebagai salah satu penyebab kegagalan Liverpool atas Leicester City di Anfield pada lanjutan Premier League, Kamis (31/1/2019) dini hari WIB. 

Hasil itu membuat Liverpool gagal membuka keunggulan tujuh poin atas peringkat kedua, Manchester City. The Reds harus puas dengan tambahan satu angka, sehingga unggul lima angka atas The Citizen.

Klopp mengatakan salju di lapangan Anfield membuat Liverpool kesulitan mengadopsi pola permainan dengan mengandalkan umpan-umpan efektif. 

"Anda bisa melihat bola tak benar-benar bergulir (dengan baik). Jika Anda menguasai 70 hingga 80 persen, (kondisi itu) membuat hidup sangat tidak nyaman," kata Klopp, seperti dilansir ESPN. 

"Yang jadi masalah adalah jika (salju) tetap di lapangan. Itu masalah yang nyata," imbuh dia.

Klopp juga memprotes karena Liverpool tak mendapat hadiah penalti pada babak kedua setelah Naby Keita dilanggar di area penalti oleh Ricardo Pereira. Namun, wasit Martin Atkinson mengabaikan protes Liverpool. 

"Saya tak tahu apa yang dipikirkannya (Atkinson) pada momen itu. Saya merasa dia ada di posisi terbaik," kata Klopp. 

"Biasanya saya harus menjelaskan penalti yang memang penalti. Anda bertanya apakah itu penalti yang lunak. Penalti tetap penalti," imbuh manajer Liverpool asal Jerman tersebut. 

Liverpool punya kesempatan memperlebar jarak dengan Manchester City pada akhir pekan. City bakal bertandang ke markas Arsenal, sedangkan Liverpool melawat ke markas West Ham United. (**H)

Sumber: Bola.com