SeRiau - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Gusti Randa, menyatakan bahwa PT Liga Indonesia Baru (LIB) belum pasti bakal jadi operator kompetisi pada tahun 2019. Hal tersebut ia sampaikan ketika ditemui wartawan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta pada Senin, 28 Januari 2019.

Seperti diketahui, pasca Kongres Tahunan di Bali, PSSI telah menetapkan jadwal kick off Liga 1 dan 2 yang rencananya bakal bergulir pada bulan Mei mendatang atau selepas Pemilihan Umum 2019 usai.

Gusti Randa membeberkan, PSSI masih mencari rumus yang tepat untuk menjalankan kompetisi di musim 2019. Diungkapkan Gusti, PSSI harus mempertimbangkan berbagai aspek. Sejumlah aspek yang harus lebih dulu dipertimbangkan yakni format kompetisi, sponsor, efek kasus pengaturan skor dan berbagai alasan lainnya.

"Putusan Kongres yang sangat urgen adalah perjalanan liga yang akan paling cepat untuk mulai pada 1 Mei dan paling lambat tanggal 8 Mei," kata Gusti kepada wartawan, Senin, 28 Januari 2019.

"Tentu implikasinya bermacam-macam. Siapa operatornya? Apakah kita sudah mendapatkan sponsor? Terus, bagaimana ini kaitannya dengan tim promosi yang diragukan, dan apakah harus menunggu dulu? Apakah itu benar terjadi dan apakah kasus ini tuntas apa tidak? Nah seperti jadi itu," ujarnya.

Selain itu, Gusti juga mengatakan bahwa PT LIB belum tentu menjadi operator kompetisi. Apalagi saat ini, PT LIB tengah mengalami kekosongan di posisi pimpinan. Sebab sebelumnya, Direktur Utama PT LIB, Berlinton Siahaan, telah mundur dari jabatannya.

"Setiap tahun kan memang harus dilakukan RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham). Apalagi Dirut LIB, Berlinton (Siahaan) kan mundur sehingga harus dilakukan RUPS," ucap Gusti.

Sementara itu, saat dikonfirmasi secara terpisah, Direktur Media and Public Relation PT LIB, Hanif Marjuni, mengatakan sejauh ini tak ada surat resmi pengunduran diri dari Berlinton. Selain itu, tak ada pula pembicaraan dengan PSSI soal PT LIB tak lagi menjadi operator Liga.

"Sampai hari ini, kami tidak menerima surat dari Berlinton. Soal LIB tak jadi operator Liga 1, juga belum ada pembicaraan dari PSSI," kata Hanif. (**H)

Sumber: VIVA