Moeldoko Yakin Batalnya Pembebasan Ba'asyir Tak Gerus Suara Jokowi

  • Senin, 28 Januari 2019 - 16:07:08 WIB | Di Baca : 1050 Kali

SeRiau - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf memastikan penundaan pembebasan Abu Bakar Ba'asyir tidak akan membuat suara Jokowi tergerus di Pilpres 2019. Wakil Ketua TKN Moeldoko menegaskan, meski para pendukung Ba'asyir kecewa, namun hal itu tidak akan memberikan dampak signifikan.

"Enggak (menggerus suara). Karena yang dipegang teguh adalah tidak bisa dinegosiasikan," tegas Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (28/1).

Proses pembebasan bersyarat itu tertunda karena Ba'asyir menolak menandatangani sumpah setia kepada Pancasila dan NKRI. Padahal, syarat tersebut adalah syarat mutlak jika Ba'asyir ingin mengirup udara bebas.

"Ya, kan sudah kita jelaskan. Kembali kepada beliaunya, negara sudah mengatakan tidak ada yang bisa dinegosiasikan terhadap NKRI dan Pancasila. Itu kunci," jelas Moeldoko.

Tertundanya pembebasan Ba'asyir sontak membuat para pendukungnya kecewa. Ketua Dewan Tiim Pengacara Muslim (TPM) Abu Bakar Ba'asyir, Mahendradatta, mempertanyakan soal penolakan yang dilakukan Ba'asyir. 

“Tadi kami berkunjung ke Ustaz (Ba'asyir). Bahwa ustaz memang enggak pernah minta. Kami belum menyampaikan hasil pembahasan kami dengan pihak pemerintah tentang aturan mana yang kami pakai,” kata Mahendradatta usai pertemuan dengan Fadli Zon di Gedung DPR, Jakarta Selatan, Rabu (23/1). (**H)


Sumber: kumparanNEWS





Berita Terkait

Tulis Komentar