Vigit Waluyo Akui Bantu Tiga Klub

  • Jumat, 25 Januari 2019 - 00:12:38 WIB | Di Baca : 2058 Kali

SeRiau - Tersangka kasus pengaturan skor, Vigit Waluyo mengakui ikut membantu tiga klub Liga 2 dalam "mengamankan" pertandingan. Ketiga klub itu adalah Mojokerto Putera, PSS Sleman dan Kalteng Putra.

Menurut Vigit, klub-klub ini meminta bantuan dirinya untuk mengamankan pertandingan kandang agar tidak diganggu wasit.

"Klub yang dengan saya hanya PSMP Mojokerto Putra, kemudian Sleman (PSS). Dengan Kalteng Putra juga. Mereka meminta saya membantu," ujar Vigit usai diperiksa Satgas Antimafia Bola di Polda Jatim, Kamis 24 Januari 2019.

Vigit menjelaskan, dirinya mengaku ikut membantu PSS Sleman di Liga 2, terutama pada  babak empat besar dan delapan besar dengan melibatkan beberapa pihak, termasuk komite wasit PSSI agar tetap melindungi klub.

"Kami minta mereka untuk melindungi klub ini agar prestasinya tetap bagus, tidak 'dikerjai'. Tidak semua pertandingan, kami bantuan hanya di laga home," ujar Vigit.

Tak hanya kepada komisi wasit, Vigit juga menyebut menitipkan PSS Sleman kepada oknum PSSI yang lain agar tidak 'dikerjai' selama babak empat besar dan delapan besar.

Atas konstribusi oknum PSSI itu, lanjut Vigit, dirinya menyetor uang berkisar Rp 25 juta sampai Rp 50 juta, termasuk kepada Nasrul Koto, anggota komite wasit.

"Karena itu sudah ada dalam permainan oknum tersebut," ungkap Vigit yang mengaku hanya berkutat di Liga 2 ini.

Dari tiga klub Liga 2 yang ditangani Vigit, dua di antaranya memang berhasil promosi ke Liga 1, yaitu PSS Sleman dan Kalteng Putra. Bahkan PSS menjadi juara Liga 2. (**H)


Sumber: VIVA





Berita Terkait

Tulis Komentar