SeRiau - Presiden Klub Cardiff City, Mehmet Dalman, mengungkapkan Emiliano Sala memilih penerbangannya sendiri dari Nantes ke Cardiff.

Penyerang asal Argentina itu sedianya mendarat pada Senin (21/1) di Cardiff usai teken kontrak dengan Cardiff pada Sabtu (19/1). Ia dijadwalkan bergabung berlatih bersama klub Liga Primer Inggris pada Selasa (22/1). Namun, pesawat yang ditumpanginya hilang kontak di lepas pantai Guernsey dan diduga jatuh di perairan selat Inggris.

Emiliano Sala yang merupakan pemain anyar Cardiff City setelah dibeli dengan harga £15 juta atau sekitar Rp275 miliar dari Nantes menumpangi pesawat ringan untuk segera menjalankan karier di klub berjuluk The Blue Birds.

Nilai transfer tersebut diklaim merupakan yang terbesar sepanjang sejarah klub itu.

Sala pun lantas ingin segera bergabung dengan menyewa pesawat ringan jenis Piper PA-46 Malibu yang bermuatan dua penumpang.

Dalman mengatakan, pihak klub padahal sudah menawarkan kepadanya untuk terbang dengan penerbangan komersial dari Perancis ke Inggris.

"Kami sempat bicara kepadanya [Sala] jika ia mau kami yang mengatur penerbangannya, terus terang saja yang merupakan penerbangan komersial."

"Dia menolak dai ingin mengatur sendiri. Saya tidak bisa ungkapkan kepada Anda pihak yang mengatur penerbangannya [Sala] karena hingga saat ini saya tak tahu. Yang jelas bukan dari Cardif," terang Dalman dikutip dari AFP.

Dalman pun mengungkapkan manajer Cardiff, Neil Warnock, dalam kondisi yang amat syok mengetahui pemain yang baru saja didatangkannya mengalami kecelakaan.

"Neil [Warnock] juga manusia biasa dan dia terguncang sama seperti kami juga. Kami harus berpikir ke depan dan hingga saat ini belum ada informasi. Semuanya masih belum jelas."

"Kami tetap berdoa dan itu yang harus kami lakukan. Kami harus memastikan semuanya. Cardiff akan terlibat dalam investigasi," ujar Dalman. 

 

 

 

Sumber CNN Indonesia