Program Jamkesda Berganti Pekanbaru Sehat, Chairani : Kita Akan Selektif Dalam Memilih Masyarakat

  • Selasa, 15 Januari 2019 - 14:30:05 WIB | Di Baca : 1918 Kali
Chairani, SSTP, MSi Kadis Sosial Kota Pekanbaru

 

 

 

SeRiau- Sesuai dengan perwako no 2 tahun 2019, bahwa Jamkesda berganti dengan program Pekanbaru Sehat. Program ini merupakan program yang ditaja Dinas Kesehatan kota Pekanbaru dengan melibatkan beberapa OPD termasuk Dinas Sosial kota Pekanbaru. Bila beberapa waktu lalu Jamkesda yang memerlukan dari masyarakat tidak mampu, dibantu oleh Dinsos. Sekarang karna angka kemiskinan meningkat di tahun 2018, maka di 2019 ketika seseorang berurusan atau masuk dalam program Pekanbaru Sehat, pihaknya akan lebih selektif.

"Pertama kita akan mengecek apakah masyarakat masuk dalam database kemiskinan. Jika nanti masuk dan memerlukan perawatan emergency, kita akan mengeluarkan surat rekomendasi untuk ke dinas kesehatan, agar dapat diklain saat di rumah sakit. Bagi yang tidak masuk, akan kita survey ke lapangan apakah benar-benar tidak mampu," ujar Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbari Chairani.

Lanjut Kadinsos, bila penyakit masyarakat tersebut masuk kedalam sakit kanker atau memerlukan cuci darah, pihaknya bekerja sama dengan diskes dan langsung diberikan rekomendasi ke rumah sakit.

"sekarang kita mulai semua dari baru, tidak adalagi peserta jamkesda. Kita nol kan lagi semua. Siapapun yang mendapatkan program Pekanbaru Sehat ini harus orang misikin. Yang selama ini banyak yang menyampaikan bahwa Jamkesda banyak yang tidak tepat sasaran. Jadi sekarang kita lebih mengutamakan kepada masyarakat yangbtidak mampu, sebelum nya kita cek apakah masuk dalam basis data terpadu atau tidak. Kalau tidak masuk tapi tidak mampu, kita survey dulu kelapangan. Jika sudah tidak masuk tapi layak mendapatkan pelayanan pekanbaru sehat baru kita usul kan ke diskes. Begitu dikeluarkan perwako jumat kemarin, langsung kita realisasikan sambil berjalan menyusun juknisnya karna ini darurat, krna masyarakat yang sakit berjalan tiap hari," tutupnya. (***)





Berita Terkait

Tulis Komentar