TKN Jokowi Sindir Sandiaga: Tak Cukup Sandiwara Sandiwara Sandiwara

  • Sabtu, 05 Januari 2019 - 15:50:43 WIB | Di Baca : 1120 Kali

SeRiau - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Aminmenuding cawapres Sandiaga Unobersandiwara saat menanyakan harga kebutuhan pokok di pasar tradisional. TKN meminta Sandiaga jangan terus bersandiwara.

"Sandiwara... sandiwara... sandiwara tidak cukup. Karena di era keterbukaan seperti saat ini, tidak bisa direkayasa lagi. Jangan main drama tanya harga ke pasar lalu bilang harga mahal," kata Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily kepada wartawan, Sabtu (5/1/2019).

Menurut Ace, Jokowi selama menjabat sebagai presiden sudah menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok. Ace juga mengkritik janji Sandiaga terkait menciptakan lapangan pekerjaan.

"Sandiwara... berjanji akan menciptakan lapangan kerja juga klise. Semua tahu angka pengangguran terbuka menurun di era Pak Jokowi," ujarnya.

Ace meminta Sandiaga berhenti menebar kebohongan dan sandiwara. Sebab kata Ace, pemerintah berhasil mengendalikan stabilitas perekonomian.

"Saya sarankan berhenti menggunakan cara-cara menebar kebohongan dan sandiwara. Mulai dengan kampanye program dan gagasan yang mencerdaskan rakyat," ucap Ace.

Pernyataan sandiwara, sandiwara, sandiwara yang disampaikan Ace seolah mematahkan Sandiaga yang meminta pelaku usaha jangan hanya kerja, kerja, kerja. Imbauan itu sebelumnya disampaikan Sandiaga mengenai kunci sukses pengusaha.

"Kaltara dan Tarakan punya potensi ekonomi yang luar biasa. Dari perkebunan, pertambangan, dan hasil bumi. Negara ini kaya. Harus dikelola dengan baik untuk kepentingan anak bangsa sendiri, bukan dinikmati oleh orang asing," terang Sandi di Warung Kopi Indra (Aseng), Kota Tarakan, Kaltara, Jumat (4/1).

"Jangan hanya kerja, kerja, dan kerja, tapi lupa esensi untuk membangun ekonomi masyarakat," imbuhnya. (**H)


Sumber: detikNews





Berita Terkait

Tulis Komentar