SeRiau - Sepanjang 2018, Kepolisian Indonesia mencatat tindak penilangan lalu lintas mengalami penurunan sebesar 5 persen dibanding 2017. Meski begitu kecelakaan lalu lintas (lakalantas) naik 3 persen dari hasil 2017.

Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Tito Karnavian mengungkap jumlah tilang selama 2018 mencapai 7.107.922 tilang sedangkan pada 2017 angkanya 7.456.913 tilang.

Sementara itu tindak teguran tercatat dilakukan 3.350.456 kali atau menurun 7 persen ketimbang 2017 yakni 3.620.393 kali.

"Sebaliknya, lakalantas meningkat 3 persen dibanding tahun 2017 namun jumlah korban meninggal dunia menurun 6 persen yaitu 27.910 jiwa untuk tahun ini," jelas Tito, seperti dilansir dari situs ntmcpolri.info, Kamis (27/12).

Dijelaskan juga faktor penyebab kecelakaan paling dominan adalah "kesalahan manusia", yaitu sebesar 33 persen. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, sepeda motor merupakan kendaraan yang paling banyak terlibat kecelakaan, porsinya 73 persen atau 103.672 kejadian. 

"Karyawan swasta dan wiraswasta profesi paling banyak terlibat lakalantas yaitu 28 persen dan 27 persen," ucap Tito. (**H)

Sumber: CNN Indonesia