SeRiau - Manajer Arsenal, Unai Emery, didenda £8.000 atau setara dengan Rp147 juta oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) karena menendang botol air minum ke suporter saat timnya bermain imbang 1-1 dengan Brighton & Hove Albion, Rabu (26/12).

Menurut FA tindakan Emery itu tidak semestinya dilakukan seorang manajer. Dikutip dari Sportskeeda, Emery dihukum setelah mengakui perbuatan buruknya tersebut kepada FA.

"Manajer Arsenal Unai Emery didenda £8.000 setelah mengakui tuduhan perilaku tidak pantas dari FA dan menerima hukuman standar," demikian pernyataan FA.

Insiden tendangan botol itu merupakan sikap frustrasi dari Emery atas penampilan para pemainnya di Stadion Amex. The Gunners sempat memimpin lebih dulu melalui Pierre-Emerick Aubameyang pada menit ketujuh, namun kesalahan lini belakang Arsenal membuat Juergen Locadia menyamakan skor di menit ke-35.

Mengetahui botol hasil tendangannya mengenai pendukung Brighton, Emery langsung meminta maaf. Bahkan seusai pertandingan manajer asal Spanyol itu mendekati fan tersebut untuk meminta maaf kembali.

"Itu [tendangan] tidak keras, tetapi mengenai salah satu pendukung mereka. Saya berkata kepada mereka, 'Saya minta maaf'," kata Emery kepada wartawan seusai pertandingan.

Denda dari FA itu tentu saja menambah buruk beberapa minggu terakhir Emery. Pasalnya, dalam lima pertandingan terakhir di semua kompetisi Arsenal hanya meraih satu kemenangan, saat mengalahkan Burnley 3-1. Selebihnya klub asal London itu menelan tiga kekalahan, termasuk saat takluk 1-5 dari Liverpool pada akhir pekan lalu.

Di klasemen sementara Liga Primer Inggris saat ini posisi Arsenal di peringkat kelima ditempel ketat Manchester United dengan selisih tiga poin. Arsenal tertinggal lima poin dari Chelsea yang berada di batas akhir Liga Champions. (**H)

Sumber: CNN Indonesia