SeRiau - Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Balap Sepeda Piala Gubernur Riau 2018 berakhir pada Minggu (23/12/2018). Dua atlet ditargetkan Pengprov Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Riau lolos Pra PON.

Ketua Pengprov ISSI Riau, Syamsurizal Saleh mengatakan, Kejurprov yang mempertandingkan sebanyak 19 nomor dengan dua kategori roadrace dan MTB, tidak hanya sekedar kejuaraan balap sepeda untuk memperebutkan Piala Gubernur Riau.

"Kejurprov ini menjadi ajang bagi kita untuk melakukan seleksi atlet yang nantinya akan dipersiapkan untuk menghadapi Pra PON tahun 2019 mendatang sekaligus PON 2020 di Papua," kata Syamsurizal, Senin (24/12/2018).

"Para atlet yang berprestasi meraih medali emas, perak dan perunggu nantinya akan kita evaluasi lagi, serta standar kualitasnya juga akan sesuaikan dengan syarat mengikuti Pra PON 2019," lanjutnya.

Pihaknya juga menargetkan pada Pra PON 2019 mendatang bisa meloloskan 2 atlet sepedanya untuk mengikuti PON. Dari dua atlet yang Ia targetkan untuk lolos tersebut, Ia juga menargetkan dua medali emas pada PON 2020 mendatang di Papua.

"Untuk PON kita targetkan dua medali emas," kata Syamsurizal.

Masih kata Syamsurizal, sejauh ini para atlet balap sepeda Riau sudah memiliki kualitas yang jauh lebih baik dan cukup berprestasi di ajang tingkat nasional bahkan internasional.

"Hanya saja, masih ada dua provinsi yang menjadi pesaing ketat kita, yakni atlet dari Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Barat (Jabar) yang memang sarana latihan di daerah tersebut sudah sangat memadai," tuturnya.

Syamsurizal pun berharap, melalui Kejurprov ini bisa melahirkan dan memunculkan atlet-atlet berpotensi dari daerah untuk bisa meningkatkan prestasi olahraga Riau, khususnya dari cabor sport sepeda.

"Kita ingin menjaring atlet sebanyak-banyaknya, dan melihat hasil kejurnas ini membuktikan para atlet kita daerah mampu bersaing baik itu tingkat daerah, nasional dan internasional," katanya. (**H)