Djoksan Wiranto Ajak Prabowo Bertaruh Rumah: Demokrasi Bukan Judi

  • Kamis, 20 Desember 2018 - 18:54:34 WIB | Di Baca : 1093 Kali

SeRiau - Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Djoko Santoso menyinggung pernyataan Menkopolhukam Wiranto yang bertaruh akan menyerahkan rumahnya kepada capres Prabowo Subianto jika Indonesia punah. Menurut Djoko, seharusnya Wiranto mengajak diskusi terkait pernyataan Prabowo tersebut, bukan bertaruh.

“Kita sudah membangun peradaban demokrasi. Saya punya ide mari kita ngobrol setiap masalah. Demokrasi itu setiap masalah peradaban itu diselesaikan dengan dialog, bukan dengan main judi,” kata Djoko dalam Ngobrol Bareng bersama Joksan di Kopi Bos, Jakarta Selatan, Kamis (20/12).

Ia menilai pernyataan Wiranto yang mengajak bertaruh rumah tersebut tidak menunjukan sikap pemimpin. Ia menegaskan, demokrasi harus dilaksanakan dengan dialog, bukan judi.

“Demokrasi kita dialog, bukan judi. Pak Wiranto bilang kayak taruhan, harusnya yang mencerdaskan bangsa,” tuturnya.

Sebelumnya, Wiranto menanggapi pernyataan Prabowo Subianto yang menyebut Indonesia akan punah. Ia menyebut akan memberikan rumahnya di Bambu Apus jika setelah pemilu Indonesia punah. Namun jika setelah pemilu Prabowo kalah, maka rumah Hambalang untuk Wiranto.

“Kalau sehabis pemilu Prabowo kalah dan Indonesia tetap utuh, tidak punah, maka rumah Hambalang diserahkan kepada saya. Sebaliknya, kalau Indonesia punah, maka rumah saya di Bambu Apus diserahkan ke Prabowo,” kata Wiranto di Jakarta, Selasa (17/12). (**H)


Sumber: kumparanNEWS





Berita Terkait

Tulis Komentar