Tiga Kali Dituduh Pengaruhi Pemilu AS, Rusia Tak Ambil Pusing

  • Selasa, 18 Desember 2018 - 22:01:43 WIB | Di Baca : 1133 Kali

SeRiau - Rusia tidak ambil pusing terkait laporan yang menyebutkan bahwa Moskow ikut memengaruhi Pemilu Presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS) tahun 2016 demi memenangkan Donald Trump. Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva mengungkapkan tuduhan semacam itu bukan sekali ini saja dialami oleh Rusia.

Menurut dia, sudah tiga kali pemilu AS, Pemerintah Negeri Beruang Merah itu selalu dituduh ikut memengaruhi.

"Jadi ini sudah tahun ketiga kami dituduh ikut campur dalam pemilu AS. Dan kami siap untuk menjawab klaim apapun atau melalui dialog yang profesional," kata Lyudmila saat press Briefing di kedutaan Rusia, Selasa 18 Desember 2018.

Menurut Lyudmila, tuduhan semacam ini adalah hal yang biasa dan bukan hal baru lagi bagi Rusia. Tuduhan ini juga tentunya menjadi konsumsi bagi pihak yang berkepentingan di negeri Paman Sam tersebut.

"Jadi, tidak ada yang baru, tentu saja itu juga menjadi konsumsi internal di AS dan situasi politik bagi partai di dalam AS," ujarnya

Sebelumnya diberitakan, dua penelitian yang disusun untuk Senat Amerika Serikat menyebutkan bahwa agen-agen Rusia menggunakan semua platform media sosial untuk membantu Donald Trump memenangkan pemilihan presiden AS.

Dengan menggunakan data dari perusahaan-perusahaan teknologi raksasa, tim peneliti menemukan bahwa puluhan juta warga rakyat Amerika terekspos propaganda dukungan Rusia selama kampanye pemilihan presiden Amerika. (**H)


Sumber: VIVA





Berita Terkait

Tulis Komentar