Kabupaten Rokan Hilir Segera Miliki Pelabuhan Berskala Internasional


SeRiau – Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan membangun pelabuhan laut berskala internasional yang berlokasi di bagansiapiapi kecamatan bangko kabupaten rokan hilir. pelabuhan tersebut akan di jadikan sebagai pelabuhan kargo yang terintegrasi dengan pelabuhan dari luar negeri. 

Saat ini tengah dilakukan lanjutan pembangunan fasilitas dengan anggaran lebih dari 20 miliyar dengan masa pengerjaan dari bulan juni hingga desember tahun 2018. Pengerjaan dilakukan oleh kontraktor pelaksana p-t Multi Karya Pratama yang bersumber dana dari APBN tahun 2018.

Pelabuhan yang dibangun sejak tahun 2013 kini telah memasuki tahap keempat yakni penuntasan pembangunan dermaga, turap hingga penimbunan lokasi kantor dengan anggaran 2 puluh miliyar yang berasal dari dana APBN. 

Pelabuhan laut ini diklaim sebagai pelabuhan internasional yang terintegrasi dengan pelabuhan dari negara tetangga seperti Malaysia. Menurut Syahbandar dan otoritas pelabuhan laut bagansiapiapi yang juga sebagai koordinator dalam pembangunan pelabuhan tersebut mengatakan, pelabuhan  dibangun diatas lahan seluas delapan hektar dan bisa menampung kapal berkapasitas seribu 5 ratus g-t, “ pembangunan pelabuhan laut ini ditargetkan selesai pada akhir tahun 2018 ini, dengan hadirnya pelabuhan ini diyakini akan mendongkrak perekonomian masyarakat rokan hilir “ ujarnya. 

Sementara itu pengawas proyek pembangunan pelabuhan laut bagansiapiapi amirullah menyebutkan, hingga tahap empat pengerjaan proyek pelabuhan laut bagansiapiapi belum ada kendala.  pembangunan tahap empat ini dimulai sejak 29 juni hingga akhir 2018 mendatang.

“ insyaallah saat ini pekerjaan masih lancar namun ada beberapa item yang kita dahulukan sembari menunggu bahan bangunan lainnya yang masuk, kita targetkan progress pembangunan ini akan kita tingkatkan, “ kata amir.

Saat ini tengah dilakuan pembangunan vividi, turap, timbunan, tiang pancang, semua proses pembangunan masih berjalan dengan lancar.
                            
Bupati rokan hilir Suyatno didampingi sekretaris daerah, kepala dinas perhubungan dan kepala syahbandar dan otoritas pelabuhan, meninjau proyek pembangunan pelabuhan bagansiapiapi yang berada di pesisir sungai rokan. pembangunan telah memasuki tahap ke empat dengan penuntasan pembangunan dermaga.

“ pemkab rokan hilir mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat yang sudah membangun pelabuhan internasional di rokan hilir, pelabuhan ini sebagai penganti pelabuhan yang saat ini sudah tidak ada lagi di rohil, “ kata Suyatno.

Sebelumnya sempat terjadi gejolak dalam realisasi pembangunan pelabuhan tersebut dimana terkendala legalitas lahan sehingga pembangunan pelabuhan sempat terhenti. “ saat ini pemkab rohil sudah memberikan sertifikat tanah kepada kementerian perhubungan sehingga pembangunan pelabuhan tersebut kembali dilanjutkan “ ujarnya.

Di tahun 2019 akan dilanjutkan pembangunan fisik berupa kantor dan terminal di pelabuhan tersebut, hal itu bentuk keseriusan kementerian perhubungan untuk menjadikan pelabuhan tersebut, “ saya pikir ini suatu peningkatan perhatian penuh terhadap rohil karena kita berada di daerah pesisir serta akan menambah anggaran untuk membangun pelabuhan kita ini, “ kata suyatno.

Bupati Rokan Hilir mengungkapkan pembangunan pelabuhan berskala internasional ini ditargetkan rampung tahun 2019, “ kita bersyukur bahwa di rokan hilir sudah ada pelabuhan yang di biayai oleh kementerian perhubungan, “Ulasnya.

Setelah jadi pelabuhan tersebut, pemkab rokan hilir akan melanjutkan pembangunan infrastruktur menuju pelabuhan tersebut untuk mempermudah barang masuk dan keluar pelabuhan, “ dengan hadirnya pelabuhan ini jelas ekonomi masyarakat dan pendapatan daerah pasti akan ada perubahan kedepannya “ ungkapnya.

Panipahan kecamatan pasir limau kapas juga menjadi target pemkab rokan hilir untuk membangun pelabuhan, sebab kecamatan pasir limau kapas merupakan wilayah yang berbatasan dengan selat Melaka dan negara Malaysia, “ kita minta dinas terkait untuk mengkaji lokasi pembangunan pelabuhan disana, bagaimana pasang surutnya, lokasinya itu harus dikaji dan ada studi kelayakannya, kita berharap dengan hal tersebut bias menjadi bahan kita untuk mengajukan ke kementerian perhubungan, “ ungkapnya “ ( Adv/Pemkab/Humas )



Berita Terkait

Tulis Komentar