PBB Sebut Tak Akan Minta Jabatan Kepada Capres yang Didukungnya

  • Ahad, 02 Desember 2018 - 19:23:27 WIB | Di Baca : 1093 Kali

SeRiau - Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Ferry Noer mengatakan, partainya tidak akan membuat persyaratan terkait jabatan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan mereka dukung.

Menurut Ferry, permintaan semacam itu tidak pernah diajukan oleh PBB.

"PBB tidak pernah meminta jabatan kepada siapapun yang kami bantu, yang penting buat kami adalah presiden yang kami dukung nanti bisa menyejahterakan rakyat dan bangsa Indonesia," ujar Ferry ketika dihubungi, Minggu (2/12/2018).

"Kami tidak haus kekuasaan," tambah dia.

Kata dia, PBB bukan partai yang terobsesi untuk mendapatkan kekuasaan. Dukungan diberikan bukan untuk mengejar jabatan tertentu melainkan demi kesejahteraan masyarakat.

Oleh karena itu, syarat yang akan diajukan PBB kepada capres dan cawapres pilihan mereka bukan jabatan.

"Syarat kami adalah harus membela kaum tertindas, membela Islam, membela umat, dan siap mempertahankan NKRI," kata Ferry.

Adapun, PBB baru akan mengumumkan arah dukungan dalam Pemilihan Presiden pada Januari mendatang. Namun, sejauh ini sinyal kuat dukungan PBB akan mengarah kepada pasangan calon nomor urut 01, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.

Pasalnya, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra sudah menjadi pengacara Jokowi-Ma'ruf dalam Pilpres ini. Beberapa hari yang lalu, Yusril juga bertemu dengan Jokowi di Istana Bogor.

Seusai pertemuan, Yusril mengatakan, partainya akan menentukan sikap politik di Pemilu 2019 pada Januari 2019 yang akan datang.

Ia meyakini, internal partainya akan seiring sejalan dengan pilihan politiknya.

"Untuk internal di PBB tentu ada dinamika, ada pro kontra. Biasalah. Karena itu, kami akan ada rapat koordinasi nasional bulan Januari. Jadi kan sudah panjang waktunya. Mungkin yang marah-marah itu nanti sudah agak tenang, yang ngomel-ngomel sudah mulai mengerti," kata Yusril.

"Jadi, Insya Allah (mendukung Jokowi-Ma'ruf). Kan sudah sama," lanjut dia. (**H)


Sumber: KOMPAS.com





Berita Terkait

Tulis Komentar