Aksi Tandingan Reuni 212 Batal

  • Jumat, 30 November 2018 - 19:47:50 WIB | Di Baca : 1143 Kali

SeRiau - Kontemplasi 212 akhirnya menyetujui permintaan dari pihak Polda Metro Jaya untuk menunda aksi tandingan Reuni Alumni 212, yang dilakukan di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Hal ini disampaikan oleh pentolan Kontemplasi 212, Kapitra Ampera.

"Kalau seperti itu, terpaksa kita harus setuju. Karena kalau aparat sudah mengeluarkan saran seperti itu, tentu harus menjadi prioritas. Terlebih sudah ada analisa intelejen dan sebagainya," kata Kapitra Ampera saat dihubungi, Jumat (30/11).

Meski mengikuti saran polisi, Kapitra mengaku, akan tetap melakukan aksi serupa. Namun, hal itu tengah dipelajari pihaknya.

"Kami sedang mendiskusikan serta mempelajari jadwal kampanye dari KPU biar tidak di pahami sebagai aksi politik," jelasnya.

Atas tertundanya agenda aksi, Kapitra mengapresiasi atas saran kepolisian. Bahkan, dirinya berharap Reuni Akbar 212 tersebut berjalan damai sebagai representasi kedamaian Islam.

"Saya juga tak ingin ada bentrok kita ingin menunjukkan kedamaian islam. Tapi kita tak tidak tahu kalau ada yang menyusup dan lainnya. Itu domain intelejen," pungkasnya.

Sebelumnya, pihak Polda Metro Jaya mengaku telah menerima surat akan aksi tandingan Reuni Alumni 212, bernama Kontemplasi 212. Acara yang dikomandani Kapitra Ampera itu akan digelar bersamaan di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

"Memang ada surat masuk, ada pemberitahuan. Acara yang diinisiasi oleh Pak Kapitra yang berkaitan dengan hal yang sama dan di tempat yang sama," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jumat (30/11).

Atas aksi itu, pihak intelijen menyarankan agar aksi tersebut ditunda. Namun masukan tersebut hanya sebatas saran.

"Kita menyarankan untuk ditunda. Setelah intelijen ada pemberitahuan, yang akan melihat seperti apa. Dari intelijen menyarankan kepada panitia untuk ditunda pelaksanaannya," jelasnya. (**H)


Sumber: Merdeka.com





Berita Terkait

Tulis Komentar