Sandiaga Bela Habib Bahar bin Smith, Tim Jokowi: Sudah Kuduga

  • Jumat, 30 November 2018 - 14:25:00 WIB | Di Baca : 1344 Kali

SeRiau - Sandiaga Uno terkesan membela Habib Bahar bin Smith yang dilaporkan karena video ceramahnya yang menyebut 'Jokowi kayaknya banci' hingga 'Jokowi haid. Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin memberi kritikan.

"Saya sudah menduga sejak awal bahwa pasti pihak Sandiaga itu melakukan framing seakan-akan tindakan perlakuan kepada Habib Bahar yang menghina presiden itu, diframing sedemikian rupa menjadi kriminalisasi ulama," ungkap Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding kepada wartawan, Jumat (30/11/2018).

Karding mengaku tak habis pikir dengan sikap Sandi yang membela Habib Bahar. Ia pun memberikan saran untuk Sandiaga agar tak melakukan segala cara demi mengejar kekuasaan.

"Jangan karena kepentingan ingin berkuasa yang salah dibela, yang merusak dibela, yang menggerogoti kepentingan negara, dalam artian marwahnya, dibela," ucap Karding.

"Saya kira marilah kita beri contoh kepemimpinan yang jujur, yang membela sesuatu yang benar. Kalau salah ya disalahkan," imbuh anggota Komisi III DPR itu.

Karding meminta pihak kepolisian segera mengusut kasus Habib Bahar ini. Ia berharap publik tidak dibutakan pada pilihan politik sehingga mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan.

"Suka tidak suka polisi harus tetap melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut, karena ada laporan dan juga karena ada buktinya, atau dugaan buktinya. Saya kira kita semua sepakat polisi ini lembaga yang bekerja berdasarkan kaidah-kaidah bukti dan profesional," ujar Karding.

Ketua DPP PKB ini meminta masyarakat bisa jernih dalam melihat kasus dugaan ujaran kebencian Habib Bahar tersebut. Karding menegaskan, Presiden Jokowi tidak akan mengintervensi masalah hukum.

"Jangan menganggap bahwa seluruh yang bersalah diproses secara hukum kebetulan membela Prabowo-Sandiaga Uno terus diarahkan kepada bahwa ini adalah perintah Pak Jokowi. Itu sesuatu yang tidak fair," tuturnya.

"Jadi menurut saya rakyat Indonesia jangan memilih pemimpin yang tidak jujur, yang segala sesuatunya dihalalkan untuk kepentingan kekuasaannya," sambung Karding.

Sebelumnya diberitakan, Sandiaga meminta aparat penegak hukum bijak menyikapi pelaporan terhadap Habib Bahar bin Smith. Ia menyebut Habib Bahar merupakan tokoh agama yang setiap pernyataannya memiliki makna.

"Ini terus berulang kejadian ulama dan tokoh masyarakat yang dalam keadaan pilpres seperti ini tentunya kita harus sama-sama berhati-sama menjaga ujaran kita dan menenangkan menyejukkan suasana," sebut Sandiaga di Bulungan, Jakarta Selatan, Jumat (30/11).

"Beliau kan tokoh agama, di atas semua. Kalau tokoh agama, kiai, habib, itu menjadi panutan semua, dan juga apa yang disampaikan itu tentunya penuh makna. Kita sebagai masyarakat harus bijak untuk menangkap informasi, pesan-pesan, jangan cepat terprovokasi," tambah eks Wagub DKI itu.

Seperti diketahui, Habib Bahar bin Smith dipolisikan Jokowi Mania dan Cyber Indonesia gara-gara ceramah kontroversialnya yang menghina Jokowi. Kutipan yang paling viral di media sosial adalah ceramah yang menyebut 'Jokowi kayaknya banci'.

"Kamu kalau ketemu Jokowi, kalau ketemu Jokowi, kamu buka celananya itu, jangan-jangan haid Jokowi itu, kayaknya banci itu," demikian transkrip ceramah Habib Bahar bin Smith yang turut jadi lampiran laporan polisi oleh Cyber Indonesia.*#

Sumber: detiknews





Berita Terkait

Tulis Komentar