JK Minta Transparan di Kasus Dana Kemah, Polisi: Kami Profesional

  • Selasa, 27 November 2018 - 18:40:00 WIB | Di Baca : 1142 Kali

SeRiau - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan polisi akan bersikap profesional dalam menyidik kasus dana Apel dan Kemah Pemuda Islam 2017. Hal ini menanggapi pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) yang meminta polisi transparan dalam mengungkap kasus dana kemah.

"Polisi profesional dalam melakukan penyidikan," kata Argo kepada wartawan, Selasa (27/11/2018).

Sebelumnya, polisi menyatakan akan membuka data fiktif dalam laporan pertanggungjawaban (LPJ) dana Apel dan Kemah Pemuda Islam 2017 dalam persidangan nanti.

"Nanti di pengadilan kita buka ya, silahkan," ujar Argo.

Polisi juga sudah mendengar pernyataan saksi yang menyebut adanya dugaan mark up dana di LPJ Apel dan Kemah Pemuda Islam 2017. Saksi itu saat ini tengah diperiksa di Yogyakarta.

"Pada Prinsipnya hari ini perkembangannya penyidik sudah memeriksa beberapa saksi. Dan sudah ada saksi menyatakan bahwa saksi itu ada memberikan keterangan adanya dugaan mark up yang sekarang pemeriksaan kita lakukan di Yogyakarta. Kita sudah dapat itu," ungkap Argo.

Sementara itu, Wapres JK berpesan kepada polisi agar mengungkap kasus secara transparan. "Prosesnya harus transparan dan ada bukti yang cukup," kata JK saat diwawancara di kantornya, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (27/11).

JK juga meminta semua pihak tenang. Dia menilai memang masih ada berbagai pendapat terkait pengusutan kasus ini.

"Ya tentu semua orang harus, Anda juga, kalau ada masalah hukum harus mematuhi proses hukum," jawab JK saat ditanya apakah Dahnil sebaiknya menjalani proses hukum sesuai prosedur. (**H)


Sumber: detikNews





Berita Terkait

Tulis Komentar