Korban Banjir di Pekanbaru Mengungsi di Tepi Jalan, Belum Kebagian Sembako

  • Jumat, 23 November 2018 - 21:35:38 WIB | Di Baca : 1399 Kali

SeRiau - Belasan warga korban banjir di Perumahan Witayu RW 11 Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, Riau, mengungsi di tenda pengungsian di tepi Jalan Nelayan. Mereka mengaku belum kebagian bantuan sembako.

"Sampai saat ini belum ada sembako yang sampai ke tenda kami," akui Ketua RT 05 Iswandi saat ditemui Kompas.com, Jumat (23/11/2018).

Dia mengatakan, bantuan sembako dari Dinas Sosial sudah disalurkan beberapa hari lalu.

Namun, sembako ini hanya terpusat di tenda pengungsian yang ada dapur umum di dalam komplek Perumahan Witayu.

Sehingga, warga di RT 05 cukup sulit mengarungi banjir untuk menjemput sembako tersebut.

"Kalau sembako, kami belum ada terima sedikit pun. Karena sembako ini dibawah komando RW. Jarak kami dari tenda dapur umur cukup jauh. Kondisi air cukup tinggi," kata Iswandi.

Dia mengatakan, banjir di Perumahan Witayu yang lebih parah terdapat di kawasan RT 05, yang terjadi sudah sepekan. Ketinggian air lebih dari satu meter.

"Di RT 05 ini ada 42 KK. Sebagian sudah mengungsi ke tenda pengungsian dan juga ada yang sewa rumah di luar. Sekarang ada delapan kepala keluarga (KK) yang mengungsi di tenda ini. Laki-laki dan perempuan, sama-sama di sini," sebut Iswandi.

Dia menambahkan, dua malam berturut warga gelap-gelapan di tenda pengungsian, karena tidak ada listrik.

"Alhamdulilah, malam ini akan ada listrik. Tadi kami dapat bantuan uluran tangan berupa kabel," ucap Iswandi.

Dia berharap kepada pemerintah agar dapat menambah satu tenda pengungsian yang lebih besar. Sebab, tenda yang ada saat ini tidak memadai.

"Kami ingin tenda yang lebih besar untuk anak-anak sekolah agar bisa belajar. Kan sebentar lagi mau ujian. Kalau sekarang, tidur saja sangat sempit," harap Iswandi.

Secara terpisah, Ketua RW 11 Junaidi mengatakan, saat ini sudah ada tiga tenda pengungsian untuk korban banjir di Perumahan Witayu.

"Untuk tenda ada tiga. Tapi yang saya pertanggungjawabkan cuma 2, yang ada dapur umumnya. Bukan tenda-tenda yang membuat nanti ada suatu hal yang tidak kita inginkan," kata Junaidi.

"Jadi kami di sini, sudah konsultasi dengan lurah, kami sangat peduli dengan masyarakat, tapi tidak dengan ego masyarakat," sambungnya.

Terkait sembako, Junaidi mengaku sudah disalurkan Dinas Sosial beberapa hari lalu dan berada di tenda pengungsian yang ada dapur umum.

"Sembako kemarin sudah dititip Dinas Sosial di dapur umum. Jadi kalau umpamanya kita layani seluruh masyarakat, mintanya ini itu, apa sanggup pemerintah kita? Enggak akan bisa. Makanya kita harus berfikir positif," jelas Junaidi.

Diberitakan sebelumnya, banjir melanda Perumahan Witayu RW 11 Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, Riau.

Banjir akibat luapan air Sungai Siak ini, terjadi sejak sepekan terakhir. Sejumlah warga mengungsi dan sebagian masih bertahan di rumah. (**H)


Sumber: KOMPAS.com





Berita Terkait

Tulis Komentar