Tolak Jadi Ketum PSSI, Erick Thohir Tertarik Benahi Kompetisi

  • Kamis, 15 November 2018 - 19:42:11 WIB | Di Baca : 1873 Kali

 


SeRiau - Mantan Presiden Inter Milan, Erick Thohir, mengaku tak tertarik untuk menjadi Ketua Umum PSSI yang saat ini masih dijabat Edy Rahmayadi. 

Banyak pihak menyebut Erick Thohir merupakan sosok yang tepat untuk menjadi Ketua Umum PSSI berikutnya. Kendati menolak, Etho, sapaan Erick Thohir merasa tertantang untuk memperbaiki kompetisi sepak bola Indonesia. 

"Saya kemarin langsung jawab, saya bukan tipe orang yang cocok di birokrasi. Jadi kalau jadi Ketua PSSI, saya rasa tidak. Tapi kalau saya ditantang, memperbaiki sepak bola Indonesia, baik secara klub kecil atau liga, itu yang menjadi sesuatu hal yang menarik buat saya," kata Erick.

Erick justru ingin membuat perubahan industri di olahraga melalui industri kreatif dengan membuka lapangan pekerjaan baru. Pembuatan lapangan pekerjaan baru itu yang menjadi tantangan buat Erick di persepakbolaan Indonesia. Ia juga yakin, industri olahraga dapat dikelola secara transparan dan profesional untuk bisa berkembang.

"Coba kita lihat Liga Inggris tahun 80an, siapa yang melihat? Tapi bagaimana mereka bisa merapikan Liga Inggris itu menjadi liga profesional dan tontonan utama dunia. Padahal pada saat itu Liga Italia yang paling disuka."

Salah satu terobosan yang dilakukan Liga Inggris dalam pandangan Erick adalah mengubah jam pertandingan. Dari yang awalnya Liga Inggris digelar sore dan malam hari hingga ke jam makan siang atau sekitar pukul 15.00 waktu setempat. 

"Di Italia baru sekarang ini ada beberapa pertandingan di liga berubah, karena Asia sebagai pasar utama bisnis," ucap Erick.

Erick mengatakan Indonesia bisa mencontoh liga-liga yang telah ada, termasuk Amerika yang punya lima liga: Bola basket, American Football, bisbol, hoki es, dan sepak bola. 

Meski begitu, Erick merasa belum menemukan posisi yang tepat baginya untuk berada di ranah sepak bola Indonesia. Hanya saja, di jajaran klub nama Erick masih tercatat sebagai pemilik saham minoritas di Persib Bandung.

"Itu kan perjalanan hidup kita, lihat saja nanti. Ada sistemnya, apakah itu pemilihan, tender, atau apa saya tidak tahu namanya. Itu tergantung dari PSSI-nya, kalau ditanya hari ini [posisinya apa di sepak bola], sekarang saya ada tugas yang lebih besar," Erick menuturkan.

"Saya tidak tahu, saya belum mempelajari, yang penting itu hal yang positif untuk di kembangkan. Tidak tahu kapan [bisa berkontribusi untuk sepak bola Indonesia]," ucap Erick yang saat ini menjabat sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin untuk Pilpres 2019.


Sumber CNN Indonesia





Berita Terkait

Tulis Komentar