Menag: Kalimat Tauhid Harus Dimuliakan

  • Ahad, 11 November 2018 - 05:22:43 WIB | Di Baca : 1271 Kali

SeRiau - Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin bicara soal memuliakan kalimat tauhid. Menurutnya kalimat tauhid harus dimuliakan, meski ada beragam pendapat soal cara memuliakannya.

"Jadi, yang disepakati adalah bahwa kalimat tauhid harus dimuliakan. Tapi bagaimana cara kita memuliakannya, di sini masih beragam pandangan," kata Lukman dalam keterangan tertulis, Sabtu (10/11/2018) malam.

Hal tersebut disampaikannya sebagai respons terhadap informasi yang beredar tentang adanya kesepakatan soal bendera tauhid dalam pertemuan antara pemerintah dengan sejumlah tokoh Islam di Kemenko Polhukam, Jumat (9/10) lalu. Dia mengatakan dalam pertemuan itu disepakati kalimat tauhid harus dimuliakan, dan soal bagaimana cara memuliakan merupakan domain para ulama untuk memberi pengarahan.

"Ini tentu domain ulama untuk memberikan arahannya," tuturnya.

"Ketentuan tersebut diperlukan agar didapat cara pandang yang sama di kalangan umat dalam memuliakan kalimat tauhid," sambungnya.

Sebelumnya, Menko Polhukam Wiranto menggelar dialog dengan para ulama di kantornya, Jumat (9/11) lalu. Usai dialog itu dia mengingatkan agar aksi demo, terutama terkait kalimat tauhid, tak dipolitisasi. Dia melihat ada beberapa aksi yang ditunggangi HTI.

"Tadi saya juga mengingatkan pada teman-teman yang demonstrasi, hati-hati, demonstrasi yang terkadang punya niat baik untuk membangun satu pemahaman positif, terkadang dia ditunggangi oleh kelompok lain untuk kepentingan politik," kata Wiranto saat itu.

"Tadi saya tayangkan untuk demonstrasi yang kedua kali itu, ternyata memang ditunggangi oleh kelompok-kelompok yang memanfaatkan kepentingan politik tertentu, dimanfaatkan oleh teman-teman dari HTI untuk tetap eksis berorganisasi," lanjut dia. (**H)


Sumber: detikNewsi





Berita Terkait

Tulis Komentar