SeRiau - Peringatan Malam Hari Pahlawan di Kota Surabaya berujung celaka. Insiden menimpa sejumlah warga yang tengah menyaksikan drama kolosal 'Surabaya Membara' yang digelar di pelataran Jalan Pahlawan, tepatnya di depan kantor Gubernur Jawa Timur, Jumat (9/11) malam.

Drama kolosal bertema Gubernur Suryo itu digelar dan disaksikan banyak penonton. Namun, entah bagaimana mulanya beberapa penonton memilih menyaksikan acara sembari duduk dari atas viaduk (jembatan) kereta api. Di atas viaduk, penuh sesak dengan penonton yang duduk atau berdiri.

Nahas rangkaian Kereta Api (KA) KRD rute Sidoarjo-Bojonegoro melintasi rel di viaduk tersebut. Kereta berjalan menembus kerumunan penonton yang berjubel di pinggir rel.

Kereta tersebut berjalan pelan. Meski begitu, kereta sempat menyeret sejumlah warga. Beberapa orang di atas viaduk yang panik terjatuh dan menghantam aspal Jalan Pahlawan. Jarak viaduk cukup tinggi sekitar enam meter dari tanah.

Melihat kejadian tersebut, beberapa penonton lain yang berada di sekitar berteriak histeris melihat orang-orang berjatuhan dari jembatan. Sejumlah petugas medis dan polisi kemudian dibantu warga segera menolong sejumlah korban.

"Akibat insiden tersebut 3 orang meninggal dunia dan sepuluh orang mengalami luka-luka," Ujar Kanit Laka Lantas Satlantas Polrestabes Surabaya AKP I Gede Ketut Antara dekat lokasi kejadian, Jumat (9/11).

Antara menjelaskan, tiba-tiba kereta lewat dari arah timur ke barat, membuat para penonton yang berada di atas sana lompat dari atas viaduk. Ia mengatakan para korban langsung dievakuasi dan dilarikan ke Rumah Sakit PHC Surabaya.

"Semua korban langsung dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit PHC Surabaya," ucap dia. 

Hingga saat ini petugas masih mendata korban insiden tersebut dan diperkirakan masih ada korban lagi. (**H)

Sumber: kumparanNEWS