Gubernur BI Prediksi Inflasi Akhir 2018 Sebesar 3,2 Persen

  • Jumat, 09 November 2018 - 18:36:44 WIB | Di Baca : 1251 Kali

SeRiau - Bank Indonesia (BI) memproyeksikan inflasi nasional selama 2018 sebesar 3,2% (year on year/yoy). Proyeksi tersebut berdasarkan survei pemantuan harga minggu pertama November yang inflasinya masih cukup rendah 0,16% (month to month/mtm).

"Jadi, itu berdasarkan survei pemantauan harga minggu pertama November ini. Sejumlah komoditas penyumbang inflasi antara lain komoditas bawang merah, beras, bensin dan emas perhiasan," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo di Jakarta, Jumat (9/11/2018).

Dia menjelaskan, kalau deflasinya tercatat ayam ras, kemudian terkait juga sayur sayuran. Dengan perkembangan inflasi yang rendah ini BI perkirakan akhir tahun inflasi itu akan lebih rendah lagi dari perkiraannya semula akhir tahun itu bisa 3,2% yoy.

"Sehingga ini juga akan mendorong bahwa tekanan inflasi 2019 juga lebih rendah dari perkiraan kami sebelumnya. 2019 perkirakan 3,6% yoy," ungkapnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan pada Oktober 2018 terjadi inflasi sebesar 0,28% (month to month/mtm). Berbalik dari bulan September 2018 yang mengalami deflasi sebesar 0,18% mtm.

Adapun inflasi tahun kalender Januari hingga Oktober 2018 adalah 2,22% (year to date/ytd). Sementara, inflasi tahunan Oktober 2018 sebesar 3,16% (year on year/yoy). (**H)


Sumber: Okezone





Berita Terkait

Tulis Komentar