SeRiau - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengaku tak akan menonton konser Guns N' Roses yang sedianya akan digelar malam ini, Kamis (8/11) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK).

Padahal kata Sandi, dirinya sudah sempat ditawari tiket konser gratis oleh Ustaz Yusuf Mansur untuk menonton konser grup rock itu. 

"Tadinya mau nonton, terus Ustaz Yusuf Mansur juga bilang udah mau nyediain tiket beberapa, tapi sekarang kalau nonton enggak bisa," kata Sandi di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan.

Dia sendiri sebenarnya sangat ingin menonton konser musik rock itu, tapi keadaanya saat ini sudah berbeda dengan dulu yang hanya bisa menonton berduaan saja dengan sang istri, Nur Asia Uno. Sekarang kata Sandi jika ingin menonton konser atau acara-acara tertentu dirinya harus membawa banyak orang, yakni ajudan dan pengawal-pengawalnya. 

"Sekarang udah enggak kaya dulu, kalau mau nonton konser harus bawa banyak orang," kata dia.

Dia juga tak ingin mengganggu kenyamanan orang lain di acara konser itu jika dirinya tiba-tiba hadir di lokasi dengan penjagaan pengamanan yang cukup ketat. 

"Saya juga enggak mau ganggu orang lain yang menonton, ya sudah lah saya enggak jadi nonton," kata dia. 

Meski belum pasti hadir, Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengaku akan mencari waktu luang guna menonton konser grup rock Guns N' Roses, Kamis (8/11) malam ini, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

"Dari pagi [sampai] tengah malam apa pernah berhenti [bekerja]? Siapa yang pernah mengikuti saya dari subuh sampai subuh? Jadi kalau memang ada [waktu] kosong sedikit, kita mau lihat lah," kata dia di Istana Merdeka, Kamis (8/11).

Sebelumnya, perwakilan pihak penyelenggara, Third Eye Management, Adib Hidayat mengaku telah menyiapkan kehadiran Jokowi di konser Guns N' Roses itu. Namun, ia belum bisa memastikan kehadiran Jokowi.

"Belum ada yang tahu, segala kemungkinan bisa terjadi, Presiden datang atau tidak. Kalau datang kami sangat senang dan sudah kami siapkan," kata Adib saat jumpa media di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (6/11). (**H)

Sumber: CNN Indonesia