SeRiau - Pembalap Tim Ducati Corse, Jorge Lorenzo, sudah tak melakoni balapan pada lima seri terakhir sejak mengalami kecelakaan di MotoGP Aragon 2018. Absennya tersebut pun dianggap sengaja dilakukan oleh pembalap asal Spanyol itu lantaran diduga sudah mulai tak memiliki hasrat untuk membela Ducati di sisa musim MotoGP musim ini. Mendengar banyaknya pemberitaan seperti, Marc Marquez (Repsol Honda), langsung pasang badan.

Menurut Marquez, Lorenzo memang mengalami cedera yang amat parah. Terutama ketika mengalami insiden di seri Aragon dan Thailand, di mana kaki dan tangannya menjadi korban dari insiden tersebut. Karena cederanya itu, X-Fuera –julukan Lorenzo– pun absen di seri Jepang, Australia, dan Malaysia.

Banyak pihak yang merasa seharusnya Lorenzo bisa tampil di MotoGP Malaysia 2018 pada beberapa pekan yang lalu. Namun, Lorenzo nyatanya mengurungkan niatnya untuk balapan di Sirkuit Sepang tersebut. Hal itulah yang membuat banyak pihak yang merasa bahwa Lorenzo sengaja karena dianggap sudah tak penting lagi untuk ikuti balapan lantaran pemenangnya sudah ketahuan, yakni Marquez.

Akan tetapi, Marquez merasa anggapan seperti itu adalah sebuah kesalahan yang amat besar. Ia yakin tidak turunnya Lorenzo di balapan memang karena cedera yang sangat parah. Marquez pun sangat tidak menyukai pemberitaan mengenai Lorenzo yang dianggap sudah tak memiliki hasrat lagi sisa gelaran MotoGP 2018.

“Kami sedang membicarakan seorang pembalap yang balapan di Sirkuit Assen sehabis melakukan operasi di 24 jam sebelumnya. Memang benar bahwa sudah tak ada lagi yang dipertaruhkan (di MotoGP 2018). Akan tetapi menurut saya orang-orang yang menulis hal itu (mengenai Lorenzo tak memiliki hasrat balapan lagi dengan Ducati) adalah orang-orang yang tak tahu apa-apa tentang para atlet,” kata Marquez, dikutip dari Marca, Kamis (8/11/2018). (**H)

Sumber: Okezone