SeRiau - Upacara pemakaman pemilik Leicester City FC Vichai Srivaddhanaprabha dihadiri ratusan pengunjung di Bangkok, Thailand, Sabtu (3/11). Rencananya, pemakaman akan berlangsung selama sepekan ke depan.

Ratusan pelayat, tentara kerajaan, dan biarawan telah berkumpul di sebuah kuil Bangkok untuk pemakaman Vichai Srivaddhanaprabha, yang tewas dalam kecelakaan helikopter pekan lalu.

Vichai meninggal dunia bersama empat orang lain setelah helikopternya jatuh di area parkir mobil stadion Leicester City, Sabtu (28/10) lalu. Peristiwa nahas terjadi beberapa saat setelah pertandingan usai.

Dikutip dari The Guardian, Jasad Vichai telah tiba di Thailand pada Jumat (2/11) via jet pribadi. Sementara jasad sang pembantu Kaveporn Punpare dan karyawannya Nusara Suknamai, yang juga tewas dalam kecelakaan itu, tiba keesokan harinya.

Tahap pertama pemakaman diadakan di kuil Debsirindrawas di Bangkok pada Sabtu malam, ditandai dengan ritual pemandian Buddha tradisional dan sembahyang. Saat ini, para biksu akan mengucapkan doa dari bacaan religius setiap malam selama sepekan.

Vichai merupakan orang terkaya kelima di Thailand, melengkapi kekayaannya dengan menjabat sebagai kepala perusahaan ritel bebas pajak beromzet miliaran dolar, King Empire.

Sebagian besar kesuksesannya dihasilkan berkat kemampuan bernegosiasi di tengah lingkungan politik Thailand yang bergejolak.

Menandai status Vichai di Thailand, Raja Maha Vajiralongkorn menyediakan air berkat dan guci kerajaan untuk digunakan sebagai bagian dari upacara pemakaman. Setelah pemakaman, tubuhnya akan disimpan di kuil selama 100 hari sebelum dikremasi.

Sejumlah personel Leicester City, termasuk striker Jamie Vardy, penjaga gawang Kasper Schmeichel dan kapten Wes Morgan, serta pelatih Claude Puel dijadwalkan terbang ke Thailand setelah pertandingan melawan Cardiff. Itu dilakukan sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada sang pemilik klub. 

Sumber CNN Indonesia