Hashim: Prabowo Sudah Lama Peduli Stunting, dulu Namanya Revolusi Putih

  • Jumat, 02 November 2018 - 21:23:18 WIB | Di Baca : 1177 Kali

SeRiau - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengatakan Prabowo Subianto peduli dengan masalah gizi buruk (stunting) di Indonesia. Kata dia, Prabowo sudah membicarakan hal itu sejak lama sejak 12 tahun lalu.

"Jadi bukan baru, Prabowo ini sudah lama peduli. Dulu namanya revolusi putih. Sekarang ganti generasi emas," kata Hashim di SCTV Tower, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (2/11).

Menurut Hashim, Prabowo sudah berbicara tentang stunting sejak tahun 2006. Tambahnya, jauh sebelum Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperhatikan masalah itu pada bulan April 2018 lalu.

"Pak Jokowi dan Pak JK (Jusuf Kalla) baru tahu mengenai stunting growth ini bulan April tahun ini. Sumber informasi belum dilihat," ungkapnya.

"Nah ini beda dengan Prabowo yang sudah tahu sejak tahun 2006. Sudah Presiden tiga setengah tahun tidak tahu bahwa 38 persen rakyatnya kekurangan (gizi)," sambungnya.

Dia menjelaskan, berdasarkan data Bank Dunia, 38 persen rakyat Indonesia mengalami stunting growth. 28 persen di Jakarta dan 56 persen di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Adik kandung Prabowo ini juga telah meminta pada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk membantu menangani masalah kurang gizi, terutama di Ibukota. Hal itu merupakan cita-cita dari Gerakan Generasi Emas.

"Sudah minta Anies-Sandi untuk mulai pembagian susu di sekolah dikalau bisa untuk setiap anak," ujarnya.

"750.000 anak diberikan di sekolah kalau di rumah takut dijual. Maka itu harus di sekolah susu telur kacang hijau kalau bisa sediakan ikan ya ikan tapi ikan enggak dateng-dateng," ucapnya. (**H)


Sumber: Merdeka.com





Berita Terkait

Tulis Komentar