Keluarga Korban Minta Rekaman Black Box Lion Air JT-610 Dibuka ke Publik

  • Jumat, 02 November 2018 - 19:22:25 WIB | Di Baca : 1277 Kali

SeRiau - Salah satu keluarga korban mendesak agar rekaman dari black box atau  kotak hitam dibuka secara transparan ke publik. Hal itu untuk menjawab rasa penasaran tentang penyebab jatuhnya pesawat Lion Air registrasi PK-LQP dengan nomor penerbangan JT-610 di perairan Karawang.

Hal itu disampaikan Muhammad Sidik, ayah dari Dodi Junaedi, Kasie Pidsus Kejari Pangkal Pinang yang jadi korban kecelakaan ini. Menurut dia, transparansi dibutuhkan guna mengetahui secara teknis apa yang terjadi dalam kokpit pesawat.

"Ini kan untuk transparansi saja, kita sebagai pihak keluarga juga berhak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Bahkan masyarakat luas juga perlu mengetahui, agar bisa jadi evaluasi. Makanya perlu mengetahui utuh isi rekaman itu," kata Sidik kepada Okezone, di kediamannya di Jalan H Sidup, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (2/11/2018).

Menurutnya saat ini bukan waktu yang tepat menyalahkan pihak mana atas insiden ini, mengingat proses identifikasi jasad korban masih berlangsung.

"Ini bukan waktu yang tepat untuk menyalahkan pihak mana atas musibah itu. Tapi saya rasa transparansi perlu bagi penerbangan di Indonesia ke depannya. Karena kita semua tahu, itu pesawat baru, kenapa bisa terjadi," sambungnya.

Salah satu bagian dari kotak hitam pesawat nahas itu berhasil ditemukan pada Kamis 1 November 2018 siang. Pihak KNKT menyebutkan, akan langsung menindaklanjuti temuan satu dari dua bagian kotak hitam tersebut.

Bagian dari kotak hitam yang diduga Flight Data Recorder (FDR) tersebut ditemukan tim penyelam dari Batalyon Intai Amfibi (Taifib) Marinir TNI Angkatan Laut pada kedalaman 32 meter. Bagian ini menyimpan segala aktivitas pesawat, data ketinggian pesawat saat mengudara, serta gangguan turbulensi. (**H)


Sumber: Okezone





Berita Terkait

Tulis Komentar