SeRiau - Popularitas Bahasa Indonesia bakal lebih populer di kalangan masyarakat Australia lantaran Bahasa Indonesia akan masuk ke dalam kurikulum sekolah di negara Kangguru tersebut. 

Promosi Bahasa Indonesia menjadi salah satu fokus KJRI Sydney. Konsul Jenderal (Konjen) KJRI Sydney Heru Subolo khusus bertemu Menteri Pendidikan Australia Selatan John Gardner untuk membahas program Bahasa Indonesia.  

Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja Konjen Heru ke Adelaide untuk hadiri Festival OzAsia 2018.

Dalam keterangannya, Konej Heru mengatakan jika dia dan John Gardner telah meningkatkan kemitraan Indonesia-Australia dari level strategis ke level kemitraan strategis komprehensif.

Menurut dia, tingkat kemitraan yang baru ini menghasilkan peluang-peluang kerja sama yang lebih banyak.

"Pada saat yang bersamaan mendorong kita untuk menginisiasi area kerja sama yang baru yakni pengajaran Bahasa Indonesia pada sekolah-sekolah negeri di Australia Selatan yang merupakan kerja sama penting,” ungkapnya, Kamis (1/11/2018).

Konjen Heru lebih lanjut menyampaikan bahwa bahasa memainkan peran penting dalam mendekatkan berbagai orang yang berbeda bangsa, budaya dan latar belakang.

Dalam konteks Indonesia-Australia, khususnya hubungan Indonesia-Australia Selatan, pembelajaran Bahasa Indonesia akan memperkuat hubungan antara Indonesia-Australia Selatan.

Sementara itu menurut John Gardner, pemerintahan Australia Selatan saat ini telah menetapkan kebijakan untuk meningkatkan pengajaran dan pembelajaran bahasa asing, termasuk Bahasa Indonesia di sekolah-sekolahnya.

"Terkait ini, saya dukung penuh finalisasi dini rancangan MoU di bidang Bahasa Indonesia antara Australia Selatan dan Indonesia,” lanjut Menteri Gardner.

Data Pemerintah Australia Selatan menunjukkan sekitar 84 sekolah negeri di Australia Selatan telah menawarkan Bahasa Indonesia sebagai salah satu mata pelajaran bagi para siswa. (**H)

Sumber: KOMPAS.com