Jokowi Batal Buka Pesparani Nasional di Ambon, Warga Kecewa

  • Ahad, 28 Oktober 2018 - 23:54:23 WIB | Di Baca : 1115 Kali

SeRiau - Pembukaan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Nasional Pertama berlangsung lancar dan penuh kemeriahan di Lapangan Merdeka Kota Ambon, Sabtu malam (27/10/2018).

Meski berlangsung meriah, namun sejumlah warga Kota Ambon mengaku sangat kecewa lantaran Presiden Joko Widodo batal membuka acara tersebut.

Pembukaan Pesparani Katolik Nasional Pertama ini sesuai rencana akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo, namun karena berhalangan, Presiden mengutus Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan untuk membuka acara tersebut.

“Katong (Kami) sangat kecewa saja, ini kan Pesparani pertama dan ini kegiatan bertaraf nasional. Kami datang ke sini karena tahu Bapak Presiden akan hadir,” kata Imelda saat ditemui Kompas.com di Lapangan Merdeka Ambon saat acara pembukaan berlangsung.

Imelda mengaku ada ribuan peserta dari seluruh daerah yang datang mengikuti acara tersebut. Oleh karena itu, lanjut dia, seharusnya Presiden membuka acara itu.

”Tapi mungkin beliau punya agenda sendiri ya sudah, jadi kecewa saja,” ujarnya.

Warga lainnya, Fani mengaku pelaksanaan Pesparani Katolik Nasional Pertama yang digelar di Kota Ambon merupakan sebuah tonggak sejarah tidak hanya bagi masyarakat Maluku namun juga bagi umat Katolik di Indonesia.

Karena itu, lanjut dia, sangat disayangkan, Presiden lebih memilih ke tempat lain daripada datang untuk membuka kegiatan tersebut.

Meski tidak membuka kegiatan tersebut, namun Presiden Joko Widodo ikut menyampaikan seruan pendek melalui video yang diputarkan oleh panitia yang intinya meminta umat Katolik agar terus menjaga keutuhan dan kerukunan umat bergama demi terwujudnya persaudaraan sejati antarsesama anak bangsa di Indoensia.

Terkait ketidakhadiran Presiden Joko Widodo itu, Menteri Jonan mengatakan, Presiden tak bisa hadir karena ada agenda yang sangat mendesak.

“Memang kami berharap Bapak Presiden kalau bisa hadir ke sini tapi karena ada kegiatan-kegiatan yang mendesak jadi dia meminta saya untuk mewakili,” katanya. (**H)


Sumber: KOMPAS.com





Berita Terkait

Tulis Komentar