Mahfud MD Kritik Demokrasi yang Berkembang Saat Ini Prosedural

  • Ahad, 28 Oktober 2018 - 19:32:08 WIB | Di Baca : 1164 Kali

SeRiau - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, menegaskan Indonesia sebagai negara yang sangat majemuk, sudah tepat memilih prinsip, sistem dan mekanisme demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahannya.

Namun, kata Mahfud, pada peringatan 90 tahun Sumpah Pemuda, yang berkembang saat ini lebih banyak demokrasi prosedural.

“Demokrasi prosedural menyebabkan perekrutan politik banyak menghasilkan politisi korup, yang langkahnya banyak yang bersifat kolutif,” katanya di Yogyakarta, Minggu, 28 Oktober 2018.

Bahkan, dengan demokrasi prosedural banyak melahirkan kebijakan dan hukum yang menggerus kedaulatan dan mengikis geopolitik Indonesia.

“Karena itu, perlu langkah serius untuk mengubah demokrasi prosedural ini menjadi demokrasi substansial,” ucapnya.

Ia mengingatkan, demokrasi prosedural biasanya akan diikuti dengan penegakan hukum yang lemah, korupsi marak, kesenjangan ekonomi, dan sosial yang tidak teratasi, yang selanjutnya dapat memunculkan ancaman rasa curiga. Jika rasa curiga tak teratasi akan menimbulkan ketidakpatuhan dan selanjutnya disintegrasi. (**H)


Sumber: VIVA





Berita Terkait

Tulis Komentar