Tunangan Khashoggi Tolak Undangan Trump

  • Jumat, 26 Oktober 2018 - 23:04:14 WIB | Di Baca : 1304 Kali

SeRiau - Tunangan Jamal Khashoggi, Hatice Cengiz mengaku tak akan menerima undangan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk mengunjungi Gedung Putih. 

Dalam wawancara dengan Herbuck TV, Cengiz mengaku tak akan pergi ke Gedung Putih hingga AS tulus membantu upaya penyelesaian pembunuhan Khasoggi.

"Trump mengundang saya ke AS, tetapi saya menganggapnya sebagai pernyataan untuk memenangkan dukungan publik," ujar Cengiz, dikutip dari Reuters, Jumat (26/1).

Trump dan Putera Mahkota Arab Saudi Mohammed Bin Salman memiliki hubungan yang baik, meski di awal pekan ini, Trump menyebut Putera Mahkota sebagai penguasa de facto kerajaan bertanggung jawab atas operasi pembunuhan Khashoggi.

Cengiz menyebut Khashoggi diperlakukan dengan baik pada kunjungan pertamanya ke Konsulat Saudi di Turki untuk mengurus dokumen pernikahan pada 28 September lalu. Khashoggi sempat khawatir ketegangan akan muncul saat akan mendatangi konsulat pada 2 Oktober, tetapi tak mengira akan timbul masalah berarti.

"Jaringannya (Khashoggi) di Turki sangat bagus, jaringan politiknya juga. Dia pikir Turki adalah negara yang aman dan jika pun dia ditahan atau diintegroasi, masalah akan selesai dengan cepat," terangnya.

Khashoggi, kolumnis Washington Pos yang sering mengkritik Putra Mahkota Saudi ini tak kunjung keluar usai memasuki gedung Konsulat hingga akhirnya diketahui telah dibunuh. 

Pembuhuhan Khashoggi telah berkembang menimbulkan krisis bagi Arab Saudi dan Putra Mahkota Mohammed Bin Salman.

Tekanan internasional pada pimpinan Saudi guna membersikan kasus ini telah meningkat, setelah akhirnya Riyadh beberapa kali mengubah penryataan resminya. Terakhir, Jaksa Penuntut Umum Saudi menyebut pembunuhan ini direncanakan, membalikkan pernyataan Riyadh sebelumnya bahwa Khashoggi terbunuh secara tidak sengaja dalam perkelahian di Konsulat. (**H)


Sumber: kumparanNEWS





Berita Terkait

Tulis Komentar