Bupati Cirebon Ditangkap KPK, PDIP: Itu Perbuatan Individu, Tak Akan Dibela Partai

  • Kamis, 25 Oktober 2018 - 17:59:52 WIB | Di Baca : 1095 Kali

SeRiau - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu menjelaskan, kasus ditangkapnya Bupati Cirebon Sunjaya Purwasdisastra oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan sepenuhnya urusan individu. Tak ada sangkut pautnya dengan tugas kepartaian meskipun tercatat sebagai kader.

"Tidak ada pendampingan hukum maupun pembelaan dari partai karena itu murni perbuatan individu,” ungkap Masinton di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/10/2018).

Masinton juga memastikan Sunjaya akan dipecat sebagai kader. Hal itu sesuai dengan pakta integritas yang ditandatangani semua kader.

"Sesuai pakta integritas kepartaian, setiap ada kader yang mempunyai masalah hukum terkait dengan OTT oleh KPK maka otomatis setelah penetapan resmi oleh KPK maka harus diberhentikan," jelas dia.

Meski Bupati Cirebon menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kabupaten Cirebon, Masinton mengakui tak menggangu konsolidasi partai jelang Pileg dan Pilpres 2019.

"Tentu ketika ketua berhalangan maka digantikan oleh wakil ketua. Karena di TKN baik di pusat atau pun daerah sifat keorganisasiannya kepemimpinannya adalah kolektif kolegial," tandasnya.

Sebelumnya, tim penindakan KPK mengamankan tujuh orang termasuk Bupati Cirebon saat menggelar operasi senyap pada sore kemarin. ‎Namun, berdasarkan keterangan Febri, hanya ada enam orang yang dibawa ke KPK hingga malam tadi.

"Per tengah malam tadi, ada 6 orang (yang dibawa)," singkatnya.

Selain mengamankan sejumlah pihak, tim juga menyita sejumlah barang bukti yakni, ‎catatan transfer antar rekening dan uang miliaran rupiah. Diduga, ada transaksi melalui transfer uang dari sejumlah pengusaha kepada Bupati Sunjaya Purwadi. Purwadi juga disinyalir menerima suap terkait dugaan jual-beli di Pemkab Cirebon. (**H)


Sumber: Okezone





Berita Terkait

Tulis Komentar