Soal Ucapan "Politisi Sontoloyo", Ketua MPR: Presiden Juga Manusia

  • Kamis, 25 Oktober 2018 - 14:00:11 WIB | Di Baca : 1104 Kali

 

SeRiau - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat melontarkan ucapan banyak "politisi sontoloyo" lantaran banyak politikus yang menyampaikan narasi negatif terkait program pemerintah dalam pemerataan pembangunan kelurahan yang ada di kota tersebut.

Ketua MPR Zulkifli Hasan menilai ucapan yang dilontarkan Jokowi merupakan hal yang wajar.

“Kita juga bisa memaklumi pak Jokowi ya memang kadang-kadang kalo kita lihat media sosial itu kan kita ini seperti mau perang,” ujar Zulkifli yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/10/2018).

Memang, kata Zulkifli, sebagai orang timur bagaimana pun berharap memiliki pemimpin yang sempurna. “Ya kita orang timur bagaimana pun berharap pemimpinnya itu sempurna. Walaupun juga kita tahu ketua DPR, ketua MPR hingga presiden itu kan manusia,” terang dia.

Tak hanya itu, Zulkifli juga berpesan di tahun politik menjelang pemilu legilslatid dan pilpres jangan dianggap sebuah perang. Sehingga perhelatan tersebut dapat berjalan secara damai dan tak memecah belah bangsa Indonesia.

"Makanya saya selalu mengkampanyekan friendly kompetisi, damai, santun, tidak menghalalkan segala cara, apalagi bawa agama, suku, kan bahaya,” katanya.

“Jangan kita mengorbankan persaudaraan kebangsaan kita gara-gara tahun politik. Ini kan tiap tahun begini, tiap lima tahun begini, lima tahun lagi ada lagi, lima tahun lagi ada, masa tiap lima tahun begini,” tambahnya.

Sebelumnya Presiden Jokowi mengaku heran mengapa banyak politikus yang kerap menyampaikan narasi negatif terkait program pemerintah dalam pemerataan pembangunan kelurahan yang ada di kota tersebut.

"Itulah kepandaian para politikus, mempengaruhi masyarakat. (Jadi) hati-hati saya titip ini, hati-hati banyak politikus yang baik-baik, tapi juga banyak politikus yang sontoloyo," ujar Jokowi usai menyerahkan lima ribu sertifikat tanah di Lapangan Bola Ahmad Yani, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa 23 Oktober 2018.

 

 

 

 

Sumber Okezone





Berita Terkait

Tulis Komentar