Lembaga Survei Ini Sarankan Prabowo Ganti Kostum Agar Menang Pilpres

  • Ahad, 21 Oktober 2018 - 20:01:31 WIB | Di Baca : 1065 Kali

SeRiau - Peneliti Lembaga Survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (Kedai Kopi), Hendri Satrio menyarankan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto menggubah gaya penampilannya agar dilirik millenial. Jika Prabowo tidak mengubah tampilan, disebutnya Prabowo bisa kalah dengan Joko Widodo.

"Pak Prabowo yang gayanya gitu-gitu aja, kostum misalnya kalau saya jadi timsesnya Pak Prabowo hal pertama yang saya ganti dari Prabowo itu adalah kostum jangan lagi putih, krem, coklat, orang bosen ngeliatnya," kata Hendri kepada wartawan di Anomali Cafe, Jalan Teuku Cik Ditro, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (21/10/2018).

"Masa dari tahun 2014 itu-itu lagi, berusaha lah ganti misalnya sering-sering pakai batik, sering-sering pakai baju koko kek biar orang ngeliatnya fresh, this is Prabowo," sambungnya.

Hendri lantas membandingkan Jokowi dengan Prabowo. Disebutnya jika Prabowo tidak mengubah penampilan maka Jokowi akan menang.

"Kemudian masalah kostum ini harus berubah juga, nah memang kalau Prabowo begini terus ini kesempatan yang sangat baik untuk Pak Jokowi melanjutkan dua periode," kata Hendri.

Ia mengatakan karakter capres sangat menentukan untuk menang. Jokowi sendiri disebutnya sudah memiliki kelebihan ketimbang Prabowo.

Para pemilih yang belum menentukan pilihannya dapat dengan mudah diyakinkan oleh Jokowi karena banyak program-program pemerintahan Jokowi sudah berjalan selama ini. Untuk itu, disebutnya Prabowo harus memiliki strategi sendiri untuk menang.

"Jadi srateginya harus diubah, karena millineal berkembang, zaman berkembang, saya sih tidak minta Pak Prabowo kalau pidato ngomongin tentang Thanos dan winter is coming gitu, Game of Throne, tapi coba berbicara yang lebih dekat dengan gaya-gaya millineal, memang sih seru dicoba sih setengah mati tapi kita lihat belum pas banget," kata Hendri.

Selain itu, faktor cawapres disebutnya juga akan mendominasi kemenangan di Pilpres. Hendri menyebut cawapres lebih mendominasi kemenangan ketimbang capres.

"Karena kan dua-dua capresnya sama sudah dikenal sekarang tinggal tergantung dari Sandi Uno dan Ma'ruf Amin dan menurut hasil survei Kedai Kopi mereka berdua punya faktor 62,9 persen untuk menjadi pertimbangan utama pemilih memilih presidennya," kata Hendri. (**H)


Sumber: detikNews





Berita Terkait

Tulis Komentar