Berkaca dari Pilgub DKI, Sandiaga Pede Kalahkan Petahana

  • Ahad, 21 Oktober 2018 - 02:02:12 WIB | Di Baca : 1093 Kali

SeRiau - Cawapres Nomor Urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno optimis unggul perolehan suara di Provinsi Jawa dan Banten. Hal itu didasari dari pengalamannya bersama Anies Rasyid Baswedan merebut kursi DKI melawan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

"Kami berpengalaman di DKI. Siapa yang menang, di DKI bukan petahana. Survei kami menunjukkan satu hal kami memang masih tertinggal tapi kami semakin mengejar," kata Sandiaga di Pasar Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan, Sabtu (20/10).

Berdasarkan survei internalnya, masalah ekonomi adalah yang paling dominan sehingga menjadi fokus dan perhatian pasangan Prabowo-Sandiaga di ajang kampanye kali ini.

"Survei menunjukkan isu ekonomi dominan sehingga kami memfokuskan menyelesaikan masalah ekonomi, khususnya lapangan pekerjaan dan juga mengenai harga-harga bahan pokok," kata Sandiaga yang blusukan ditemani Presiden PKS Sohibul Iman, dan masa pendukung.

Sandiaga mengakui selama ini hasil survei yang dipublikasikan menunjukkan petahana masih lebih unggul dibanding pencapresannya bersama Prabowo. Namun, hasil itu membuat Sandiaga lebih bersemangat untuk lebih giat berjuang bersama masyarakat.

"Survei kami internal tidak akan pernah kami rilis. Perlu kami yakinkan kepada para pendukung bahwa kami harus bekerja lebih keras lagi. Sekarang di beberapa daerah kami sudah diterima seperti ini, bapak lihat sendiri ini organik dan ini menggulung sama seperti di DKI," kata dia.

"Jadi kami meyakini bahwa kalau kami bisa menyentuh hati, bisa menyentuh pikiran dari masyarakat di seluruh rakyat Indonesia wabil khusus di Banten hari ini dan di Jawa juga, bahwa kita bisa menghadirkan satu solusi mengambil alih kendali ekonomi. Kita perbaiki ekonomi kita, dan masyarakat sudah merasakan 4 tahun seperti ini. Ke depan kita ingin ada suatu perbaikan pemerintahan yang baru kepemimpinan yang tegas," kata dia.

Sandiaga juga mengkritisi pembangunan di Kota Tangerang Selatan yang masih seporadis. Hal itu dikatakan Sandiga setelah menerima keluhan warga Pondok Jurang Mangu Timur, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, yang mengalami kesulitan air bersih.

"Antusiasme luar biasa dari warga memberikan satu masukan aspirasi, salah satunya adalah pembangunan yang bisa menciptakan infrastruktur yang langsung bisa dirasakan, contohnya air bersih," kata Sandiaga di Pondok Jurang Mangu Timur, Tangerang Selatan.

Berdasarkan aduan warga yang mengeluh kepadanya, warga perumahan tersebut, belum dialiri air bersih dari Perusahaan Air Minum (PAM). "Di perumahan ini, PAM belum masuk dan air diharapkan bisa dibangun nanti ke depannya. Tentunya ini jadi masukan buat kita. Karena itu, warga di sini menggunakan air tanah dan dari waktu ke waktu semakin dalam. Sekarang sudah 60 meter baru dapat air bersih," ucap Sandiaga.

Menurut mantan Wakil Gubernur DKIJakarta, pemerataan pembangunan infrastruktur di daerah, mampu mendorong lapangan kerja bagi masyarakat. "Ternyata infrastruktur air saja di siini masih kesulitan. Tentu ini menjadi sampel buat kita semuanya bahwa pembangunan saat ini masih sporadis. Seharusnya ini tentu bisa lebih tertata lagi, semoga Prabowo Sandi bisa lebih baik lagi," terangnya. (**H)


Sumber: Merdeka.com





Berita Terkait

Tulis Komentar